Soal Genosida di Gaza, Paus Fransiskus: Perang Selalu Merupakan Kekalahan, Semua Orang Kalah

30 November 2023, 18:26 WIB
Paus Fransiskus. /AS Rabasa /

SUMBA STORI - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus, ingin agar gencatan senjata di Gaza dapat terus berlanjut dan meminta agar bantuan kemanusiaan dapat lebih mudah masuk untuk membantu meringankan penderitaan warga Palestina.

“Saya berharap gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza dapat berlanjut, sehingga semua sandera dapat dibebaskan, dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan bisa masuk,” ujarnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com Part of Pikiran Rakyat Media Network, pada Kamis, 30 November 2023.

Menurut Paus Fransiskus, tidak ada kebaikan dalam pertempuran karena hasilnya hanya akan menjadi kekalahan bagi kedua pihak yang terlibat.

“Perang selalu merupakan kekalahan. Semua orang kalah," tuturnya.

Selain itu, dia juga menyebutkan orang-orang yang memperoleh keuntungan dari tindakan kekerasan yang merenggut nyawa tak berdosa di Jalur Gaza, seperti para penyedia senjata.

"Ya, tidak semua orang ada kelompok yang mendapat banyak uang. Mereka yang membuat senjata. Mereka mendapat banyak uang dari kematian orang lain," sebut Paus.

Paus Fansiskus dengan tegas mengutuk peperangan di Gaza dan meminta adanya gencatan senjata permanen segera karena warga di sana mengalami kekurangan air dan roti.

"Rakyatlah yang menderita, bukan mereka yang berperang yang menderita," tegas dia.

Jeda Kemanusiaan Diperpanjang

Penjajah Israel memberikan pengumuman tentang penambahan waktu jeda kemanusiaan hanya beberapa menit sebelum waktu yang disepakati habis.

Perpanjangan kesepakatan gencatan senjata didorong oleh upaya para mediator yang terus meminta kelanjutan proses pembebasan sandera baik dari pihak Hamas maupun penjajah Israel yang menguasai wilayah tersebut.

Di samping itu, disepakati dalam kesepakatan tersebut, akan diberikan tambahan waktu istirahat setiap kali sandera yang baru dibebaskan.

“Mengingat upaya para mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera, dan tunduk pada ketentuan perjanjian," ujar militer Israel.

Hamas mengumumkan secara terpisah bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata selama minimal 24 jam tambahan dari saat berakhirnya jeda kemanusiaan.

Dalam totalnya, dari awal gencatan senjata yang dimulai pada Jumat lalu, Gaza telah diberikan periode jeda kemanusiaan selama 7 hari.

Menurut Qatar, yang bertindak sebagai mediator antara kedua belah pihak, kesepakatan tersebut telah diperpanjang dengan syarat yang sama seperti sebelumnya di mana Hamas akan melepaskan 10 tahanan Israel setiap hari, sebagai gantinya Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina.***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com Part of Pikiran Rakyat Media Network dengan judul Paus Fransiskus Soal Genosida di Gaza: Perang Selalu Merupakan Kekalahan, Semua Orang Kalah

Editor: Yanto Tena

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler