Sang mahasiswi berinisial NWAP yang membuat sebuah video itu, sempat membuat video klarifikasi permintaan maaf terkait pernyataannya yang membuat tersinggung warga Desa Kayangan.
“Selamat sore. Saya NWAP dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut,” kata NWAP.
“Oleh karena itu saya pribadi ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung, yaitu warga desa Kayangan. Saya benar-benar meminta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Yulius Nipu Terpilih Sebagai Ketua Panitia KSN PMKRI di Denpasar
Dalam video lainnya, sangat terlihat posko KKN Unram ramai digeruduk oleh warga. Terlihat NWAP juga menyampaikan permohonan maafnya langsung dihadapan warga.
Setelah meminta maafnya, NWAP beserta rombongan mahasiswa KKN Unram lalu meninggalkan desa Kayangan dengan menggunakan sebuah mobil sembari diteriaki banyak warga.
“Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys, jadi pelajaran ya,” ucap perekam video.
Baca Juga: Ini 5 Pria di Indonesia yang Memiliki Banyak Istri, Nomor 4 Ada di Sumba
Video tersebut langsung menarik perhatian netizen.Tidak sedikit yang menyayangkan peristiwa pengusiran mahasiswa KKN kembali terjadi.