Dapatkan Penghargaan Bebas Frambusia, Bukti Bupati dan Semua OPD Sejalan dan Sehati

- 21 Februari 2023, 22:38 WIB
Dapatkan Penghargaan Bebas Frambusia, Bukti Bupati dan Semua OPD Sejalan dan Sehati.
Dapatkan Penghargaan Bebas Frambusia, Bukti Bupati dan Semua OPD Sejalan dan Sehati. /Yanto Tena/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati  Ra Achmad Fauzi tak pernah berhenti kibarkan prestasi dan mencatat sejarah.

Terkini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan sertifikat kepada Kabupaten Sumenep, karena bebas Frambusia.

Penerimaan Sertifikat Bebas Frambusia adalah penghargaan ke-13 bidang kesehatan sejak Ra Achmad Fauzi dilantik sebagai Bupati.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bawang Merah Untuk Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular?

Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi menerima langsung sertifikat penghargaan tersebut dari Kementerian Kesehatan RI pada peringatan Hari Neglected Tropical Diseases Sedunia, di Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta, pada Selasa 21 Februari 2023.

“Penghargaan bebas frambusia ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di jajaran pemerintah daerah dan elemen masyarakat karena telah mendukung serta menyukseskan program itu,” kata Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi, pada Selasa 21 Februari 2023.

Pihaknya mengharapkan, sertifikat yang diraih ini terus memotivasi pihak terkait untuk mencegah penyakit kulit menular kronis ini.

Baca Juga: Sertijab Polsek Wanukaka, Kapolres Sumba Barat: Wujudkan Peran Polisi Yang Mencintai dan Dicintai Masyarakat

"Kami optimis tidak ada lagi kasus penularan Frambusia di masyarakat," harapnya.

Calon pemimpin masa depan Jawa Timur ini pun mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.

“Bebas Frambusia di Kabupaten Sumenep tidak bisa dilakukan Pemerintah Daerah semata, melainkan membutuhkan dukungan dan peran serta semua elemen masyarakat, sehingga upaya pencegahannya bisa dilakukan secara maksimal,” terang Bupati.

Baca Juga: Gubernur VBL Ajak Danrem Kupang Kembangkan Potensi dan Aset Daerah Untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

Frambusia adalah infeksi tropis pada kulit, tulang dan sendi yang disebabkan oleh bakteri spiroket Treponema.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, menambahkan, pihaknya selalu mengadakan pencegahan, deteksi dini dan pengobatan untuk melakukan penanganan kasus Frambusia.

“Jika ada masyarakat menderita penyakit itu, segera dilakukan penanganan dengan cepat, seperti isolasi dan pengobatan yang intensif, serta monitor kondisinya, sehingga Kabupaten Sumenep bebas frambusia,” tandas Agus Mulyono.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah