Baca Juga: Keren, 10.296 Siswa SD dan SMP di Sumba Barat Dapat Seram Gratis
Muhammad Noer Salman sebagai orangtua Nidya merasa bangga dan bahagia dan dalam hal ini ibunya adalah yang paling berjasa karena tiga anak yang dikandungnya, termasuk Nindya, ibunya begitu rajin mengaji.
“Ibunya rajin sekali baca Al-Quran, setelah besar kami tidak menyuruhnya dan membiarkan ia untuk berinisatif belajar sendiri malahan di malam minggu saya suruh dia berhenti belajar. Nanti saja, Istrahat dulu, tetapi dia tetap belajar dengan giat ya kami mendukung saja akhirnya,” kata Noer Salman.
Wakil Dekan I FT Untirta Prof. Dr. Ir. Supriyanto, M.Sc. I.P.M., tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan kagum atas capaian anak didiknya. Ia menilai ini bisa dijadikan motivasi untuk semua anak muda terutama untuk mahasiswa Untirta.
Baca Juga: Lagi, Kades Mandungo di Sumba Diduga Korupsi Anggaran Pembangunan PAUD St Monika
“Anak muda sekarang kebanyakan mager atau malasnya. Beda dengan Nidya.
Makanya ini perlu kita sebarkan semangat Nindya. Kami ingin ia kembali ke Untirta dan mengajar atau jadi dosen. Nindya ini juga secara tidak langsung sudah membantu kenaikan IKU Untirta karena terus lanjut studi,” kata Supriyanto dengan nada sumringah.***