Kesal Bercampur Sakit Hati Dideportasi, WNA di Bali Bongkar Bobrok Instansi Imigrasi Denpasar

- 18 Juli 2023, 16:50 WIB
Kesal Bercampur Sakit Hati Dideportasi, WNA di Bali Bongkar Bobrok Instansi Imigrasi Denpasar.
Kesal Bercampur Sakit Hati Dideportasi, WNA di Bali Bongkar Bobrok Instansi Imigrasi Denpasar. /Tangkapan Layar WhatsApp/

Dengan berbekal ribuan orang memberikan semangat, ia akhirnya bersuara lantang dan tegas Arthem Kotukhov membantah melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan kepada dirinya.

Ia terpaksa mengaku lantaran kesal bercampur sakit hati dideportasi dan dicekal masuk Bali serta secara terang-terangan tidak bakal datang lagi di masa mendatang.

Berdasarkan temuan Imigrasi, Arthem Kotukhov memiliki data alamat palsu dan berdasarkan Kitas, diakui beralamat di Jalan Gajah Mada, Klungkung. Namun dirinya mengantongi data berpindah domisili.

“Saya tidak melakukan kriminal dan saya memiliki SKCK diterbitkan Mabes Polri,” ucap Arthem Kotukhov.

Lelaki Rusia fasih berbahasa Indonesia ini menyebut pihak Imigrasi Denpasar telah mencari-cari kesalahan dirinya. Apalagi alasan lain Imigrasi untuk mendeportasinya lantaran KTP, KK istri dari Artem Kotukhov tidak asli. Tapi setelah diserahkan dan dicek, dan ternyata KTP dan KK istrinya asli.

Hingga kini Artem Kotukhov merasa dirugikan dan mendesak pihak imigrasi untuk mencabut pencekalan dirinya. 

Sementara terkait diklaim bukti lapor diri ke Polisi terkait berpindah alamat pada 4 November 2022 lalu. Ia juga menunjukan selembar berukuran kartu nama, dan menyebut bahwa surat keterangan domisili alamat terbaru dari kecamatan.

Pihak Imigrasi Denpasar yang dihubungi via pesan whatsapp ketika dimintain tanggapan tentang kicauannya Artem Kotukhov menyatakan bahwa imigrasi no comment dengan pernyataan yang disampaikan Artem Kotukhov di media sosial Instagram WRC.

Sebelumnya, Artem Kotukhov juga telah membantah dan mengaku dirugikan oleh pihak Polda Bali karena namanya disebut sebagai orang yang bekerja dengan ormas di Bali untuk melakukan berbagai aksi premanisme.

Menurutnya, Polda Bali menyebutkan bahwa ada Ormas yang dibuat oleh Kotukhov Arthem dan mempekerjakan WNA untuk tujuan aksi premanisme di Bali.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: video Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah