Network
SUMBA STORI - Pendidikan adalah elemen yang krusial dalam perkembangan masyarakat dan individu. Menurut (UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Salah satu pemikir pendidikan yang memiliki dampak signifikan dalam perubahan paradigma pembelajaran adalah Paulo Freire, seorang filsuf dan pendidik asal Brasil.
Paulo Freire adalah seorang tokoh pendidikan Brasil dan teoretikus pendidikan yang berpengaruh di dunia. Paulo Freire lahir di Recife, Pernambuco,Brasil pada 19 September 1921 dan wafat di Sao, Paolo Brasil 2 Mei 1997.
Konsep pendidikan berbasis Paulo Freire telah membawa perubahan besar dalam cara kita memahami dan melaksanakan proses pembelajaran.
Pemahaman Konsep Paulo Freire tentang Pendidikan
Paulo Freire dikenal dengan pendekatan pendidikannya yang dikenal sebagai "pendidikan pembebasan" atau "pendidikan kritis". Pemikiran ini diperkenalkannya melalui karyanya yang terkenal, "Pedagogy of the Oppressed" yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1970.
Paulo Freire menolak pendekatan tradisional yakni pembelajaran gaya bank di mana guru dianggap memiliki pengetahuan yang harus ditransfer secara pasif kepada murid.
Menurut Paulo Freire Pendidikan merupakan alat untuk mendorong pemikiran kritis, pemahaman kontekstual, dan perubahan sosial.
Dalam konsep Paulo Freire, pendidikan seharusnya menjadi pengalaman kolaboratif antara guru dan murid. Pendidik bukan hanya sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendorong murid untuk menggali pemahaman mereka sendiri.
