Survei PRC di Jawa Timur: Ganjar Unggul Disusul Prabowo dan Anies

- 18 September 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi bakal calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Ilustrasi bakal calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. /Pikiran Rakyat/Waitmonk/

SUMBA STORI - Politika Research & Consulting (PRC) pada September merilis hasil survei bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di antara tiga nama potensial pada Pilpres 2024.

Menurut hasil survei teranyar dari PRC tersebut, Ganjar Pranowo disusul Prabowo Subianto di urutan kedua, kemudian Anies Baswedan di urutan ketiga.

Hal demikian dikatakan oleh Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam rilis survei "Peta Politik Jawa Timur Pasca-Deklarasi AMIN", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Politika Research & Consulting.

“Ganjar Pranowo masih mengungguli dua di antaranya, pertama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” katanya dikutip Antara, pada Senin, 18 September 2023.

Hasil survei menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 18,3 persen.

“Sementara yang (responden) belum menyatakan pendapatnya atau mungkin merahasiakan pada angka sembilan persen,” ucapnya.

Meskipun elektabilitas Anies berada di urutan ketiga, dia menyebut terjadi peningkatan tren elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu usai dirinya mendeklarasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

“(Elektabilitas) Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survei tanggal 7 (September), berarti dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen,” ujarnya.

Sementara itu, survei menunjukkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung stagnan pada kisaran angka 40 persen, yakni sebesar 40,8 persen berdasarkan survei bulan April 2023 menjadi 40,4 persen pada September 2023.

“Dari bulan April Ganjar pranowo itu masih stabil di angka 40, nyaris tidak berubah,” katanya.

Adapun tren elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan sebesar 8,2 persen, dari yang sebelumnya 40,5 persen pada April menjadi 32,3 persen pada September 2023

Survei yang dilakukan pada tanggal 7 hingga 12 September 2023 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah