Network
SUMBA STORI - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budisatrio Djiwandono mengemukakan bahwa Prabowo memberikan pesan dalam menanggapi fitnah dari pesaing politik.
Daripada membalas dengan kecaman, Ketua Umum Partai Gerindra menyatakan agar fitnah dihadapi dengan kepala dingin. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menari atau berjoget.
"Pak Prabowo selalu berpesan, kalau kami difitnah, tidak perlu dibalas. Dijogetin saja," kata Budisatrio dalam keterangannya, dikutip Sumbastori.com dari Pikiran-Rakyat.com Part of Pikiran Rakyat Media Network, pada Kamis, 16 November 2023.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa Prabowo dan Gibran Rakabuming dilihatnya sebagai tokoh yang mempunyai jiwa patriotik yang tinggi.
"Keduanya konsisten antara perkataan, sikap, dan perilaku tentang cara-cara santun yang harus ditunjukkan kepada kawan lama maupun politik," ungkapnya.
Budisatrio kemudian menyoroti momen ketika Gibran bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Berdoa Agar Indonesia Sesuai Cita-Cita Pendiri Bangsa
"Mas Gibran memang orang yang sangat njawani, terlebih pada orang lebih tua dan dihormati seperti Megawati. Dia tetap menjaga adab sopan santun dan keramahan meski jadi lawan politik," katanya.
Gibran Sungkem ke Megawati
Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, adiknya, sungkem kepada Megawati Soekarnoputri saat acara penentuan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa, 14 November 2023.
Saat itu, Gibran dan Megawati bertemu untuk pertama kalinya setelah Gibran tidak lagi menjadi anggota PDI Perjuangan.
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Mau Ambil Pusing Soal Elektabilitas: Yang Penting Ketemu Beri Penjelasan
"Beliau (Megawati) adalah orang yang saya hormati, orang yang paling dituakan di acara kemarin. Otomatis saya harus sungkem dan menyalimi beliau, termasuk adik (Kaesang). Pak Hasto, semua pimpinan partai, sudah lama saya enggak ketemu," ujar Gibran, pada Rabu, 15 November 2023.
Saat sungkem terjadi, perhatian publik langsung teralih. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa ada ketegangan dalam hubungan antara Megawati dan Jokowi setelah Gibran mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.
Selain itu, PDIP juga merasa terabaikan oleh keluarga Jokowi dan mulai memberikan peringatan mengenai tanda-tanda kecurangan yang mungkin terjadi menjelang Pemilu 2024.***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com Part of Pikiran Rakyat Media Network dengan judul Pesan Prabowo ke TKN: Kalau Difitnah, Jogetin Saja
