Ditanya Gibran Soal Greenflation, Mahfud: Pertanyaan Receh dan Bagian dari Gimik

- 22 Januari 2024, 10:56 WIB
Cawapres RI Mahfud MD usai debat keempat Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.
Cawapres RI Mahfud MD usai debat keempat Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. /ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/

SUMBA STORI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor 3, Mahfud MD, menganggap pertanyaan yang diajukan oleh capres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka, tentang inflasi hijau atau greenflation sebagai pertanyaan yang tidak penting atau tidak berarti dan hanya merupakan bagian dari trik atau pengelabuan.

Mahfud mengatakan kepada wartawan usai debat Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024 malam, bahwa mengenai pertanyaan yang terkesan receh, hal itu hanya bagian dari strategi untuk menarik perhatian.

Dia mengevaluasi bahwa Gibran mengemukakan pertanyaan yang memancing sensasi yang kemudian tidak dianggap sebagai inti dari pertanyaannya. Namun demikian, Mahfud berpendapat bahwa ia telah menyampaikan jawabannya sangat sederhana.

"Saya bilang, saya kembali kan, sudah waktu serahkan ke moderator. Tidak ada gunanya, debat kayak begini. Itu bagian gimik saja dari debat," jelasnya seperti dikutip dari Antara.

Lalu, ketika ditanya oleh awak media tentang dedikasi Mahfud terhadap greenflation. Dia menyatakan bahwa dia tidak enggan untuk memberikan jawaban yang tepat terhadap pertanyaan itu.

Namun, Mahfud berpendapat Gibran tidak memahami konsep greenflation. Karena itu, Wali Kota Surakarta dikejutkan oleh respons Mahfud yang tidak sesuai dengan harapannya.

Karenanya, dia mengembalikan sesi tersebut kepada moderator supaya tidak melanjutkannya.

"Karena masalahnya sudah dijawab, lalu dibilang belum dijawab kan itu hanya gimik saja," kata Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud menjelaskan bahwa greenflation merujuk pada konteks ekonomi hijau dan alurnya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah