Network
SUMBA STORI - Japanese Mobility Show (JMS) 2023, pameran otomotif terbesar di Asia, menarik perhatian produsen otomotif di Tokyo, Jepang. Acara ini menjadi tempat bagi mereka untuk memamerkan inovasi terbaru dalam desain maupun teknologi, termasuk Nissan yang menyajikan MPV mewah yang revolusioner.
Nissan menamainya sebagai Nissan Hyper Tourer Concept, mobil listrik mewah ini berupa minivan listrik yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur desain yang menggambarkan kendaraan masa depan pada eksteriornya.
Dilansir Sumbastori.com dari ANTARA, pada Selasa, 31 Oktober 2023, CarsCoops melaporkan bahwa perusahaan mobil Jepang ini telah mengembangkan kendaraan konsep ketiga mereka. Sebagai hal yang sama dengan Hyper Adventure Concept dan Hyper Urban SUV Concept yang telah dikenalkan oleh Nissan dalam beberapa minggu terakhir, desain eksterior dari Hyper Tourer Concept juga terlihat tajam dan berbeda dengan model-produksi Nissan saat ini.
Bagian dalam kendaraan ini menampilkan desain yang sangat menarik dengan garis-garis yang tegas dan bagian belakang yang terhubung dengan sempurna melalui garis pinggang putih yang berfungsi sebagai bilah lampu LED ganda.
Profil Konsep Hyper Tourer juga memiliki keindahan yang sama menakjubkan dengan desain roda yang kompleks dan pintu yang cantik. Terdapat pula sejumlah kaca di bagian atas kendaraan konsep ini yang memberikan kesan seperti memperbolehkan sinar matahari yang banyak masuk ke dalam kabin.
Kendaraan ini tampak sangat siap untuk menghadapi masa depan industri otomotif dari segi bagian dalamnya. Sinyal dari kursi yang dapat berputar 360 derajat penuh, menunjukkan bahwa mobil tersebut telah dilengkapi dengan teknologi penggerak otonom.
Di samping itu, penumpang di urutan kedua juga diberikan pilihan untuk menggunakan perangkat layar. Dengan perangkat ini, mereka bisa mengakses navigasi dan mengontrol audio melalui layar utama infotainment yang terletak di bagian depan.
Terutama, gagasan ini kombinasi dari sistem kecerdasan buatan yang kompleks yang mengawasi aktivitas gelombang otak, detak jantung, pernapasan, dan keringat penumpang, sehingga bisa menyesuaikan musik dan pencahayaan secara langsung untuk menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pengguna di masa depan.
