SUMBA STORI - Sumba Barat Daya (SBD) adalah satu dari empat kabupaten di pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
SBD merupakan pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat, dan dibentuk berdasarkan undang-undang (UU) No.16 tahun 2007.
Tempo dulu, Kabupaten SBD diresmikan oleh Penjabat Mendagri Widodo AS, pada tanggal 22 Mei 2007. Pada tahun 2022 jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 320.554 jiwa.
Baca Juga: Profil Biodata Cinta Mega, Anggota DPRD DKI Jakarta yang Diduga Bermain Game saat Rapat Paripurna
Luas Kabupaten SBD 1.445,32 kilometer persegi. Sebagian besar wilayah Sumba Barat Daya berbukit-bukit di mana hampir 50 persen luas wilayahnya memiliki kemiringan 140 hingga 400.
Kabupaten Sumba Barat Daya dengan slogan Loda Wee Maringi Pada Wee Malala, salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata.
Berdasarkan rangkuman Sumbastori.com dari beberapa sumber, pada Sabtu 29 Juli 2023, Pemerintahan Kabupaten SBD pertama kali memiliki bupati pada tahun 2007.
Baca Juga: Profil Biodata dan Karier Budi Arie Setiadi, Menkominfo Baru Pengganti Jhonny G Plate
Berikut deretan daftar nama orang yang pernah memimpin Kabupaten Sumba Barat Daya dari masa ke masa yang wajib diketahui, sebagai berikut:
1. Emanuel Babu Eha
Emanuel Babu Eha adalah orang pertama yang memimpin Kabupaten Sumba Barat Daya sejak 22 Mei 2007 hingga 2008. Saat itu ia menjabat sebagai penjabat bupati setelah pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat.
Emanuel Babu Eha dilantik sebagai penjabat bupati pertama bersamaan peresmian tiga kabupaten baru di NTT, yakni Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten SBD.
Baca Juga: Profil Biodata Vinsensius Malo Ngongo, Mantan Kepala Desa yang Kini Maju Calon DPRD Kabupaten SBD
Kala itu, Emanuel Babu Eha dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ad Interim Widodo AS di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Kupang, pada Selasa, 22 Mei 2007.
2. Kornelius Kodi Mete
Orang kedua yang memimpin Kabupaten SBD adalah Kornelius Kodi Mete. Ia merupakan bupati defenitif pertama Kabupaten Sumba Barat Daya periode 2008-2013.
Kornelius Kodi Mete, menjabat sebagai bupati defenitif pertama setelah memenangkan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumba Barat Daya tahun 2008.
Rekam jejak Kornelius Kodi Mete, sebelumnya ia menjabat Wakil Bupati Sumba Barat 30 Agustus 2005 hingga akhirnya 4 Agustus 2008 mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati.
Ia mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Sumba Barat, kemudian memilih untuk menjadi Calon Bupati SBD dan memenangkan pesta demokrasi Kabupaten SBD itu, didampingi Jacob Malo Bulu sebagai wakil bupati.
Saat ini, Kornelius Kodi Mete masih menjabat Bupati Sumba Barat Daya bersama wakilnya Marthen Cristian Taka, Petahana sejak 8 September 2019.
3. Antonius Tony Umbu Zaza
Sekretaris Daerah (Sekda) SBD Antonius Tony Umbu Zaza menjadi orang ketiga yang memimpin Kabupaten Sumba Barat Daya. Ia memimpin Kabupaten SBD menggantikan posisi Bupati Kornelius Kodi Mete yang telah berakhir.
Antonius Tony Umbu Zaza memimpin Kabupaten SBD sejak 27 Desember 2013 hingga 8 September 2014 sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Sumba Barat Daya.
Baca Juga: Profil Biodata dan Karier D'Dama, Bakal Calon Bupati Sumba Barat Daya
Ia menjadi Plt bupati ditunjuk langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, lewat surat resmi yang dikirimkan oleh Mendagri kepada Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, pada Selasa, 24 Desember 2013.
4. Markus Dairo Talu
Setelah melalui proses yang panjang pada Pilkada Kabupaten SBD tahun 2014, Markus Dairo Talu akhirnya orang keempat yang memimpin Kabupaten Sumba Barat Daya.
Markus Dairo Talu memimpin Kabupaten SBD sebagai bupati defenitif kedua bersama wakilnya Ndara Tanggu Kaha pada tanggal 8 September 2014 dan berakhir 14 Februari 2018.
Baca Juga: Profil dan Harta Kekayaan John Lado Bora Kabba, Wakil Bupati Sumba Barat: Politik Itu Roh
Keduanya dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati SBD oleh Pemerintah melalui Mendagri, Gamawan Fauzi, di Gedung Kemendagri, Jakarta, pada Senin, 8 September 2014.
Di tahun 2018, pada tanggal 24 Juni hingga 8 September 2019, Markus Dairo Talu masih kembali memimpin Kabupaten SBD. Pasalnya, satu tahun sebelumnya melewati dinamika yang panjang.
5. Ndara Tanggu Kaha
Ndara Tanggu Kaha menjadi pemimpin kelima Kabupaten Sumba Barat Daya. Kala itu ia memimpin menggantikan posisi Bupati Markus Dairo Talu yang sedang cuti kampanye Pilkada SBD 2018.
Baca Juga: Profil Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete
Mantan Wakil Bupati Sumba Barat Daya periode 2013-2018 itu memimpin sebagai Plt Bupati Sumba Barat Daya dari tanggal 15 Februari sampai dengan 23 Juni 2018.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.