Bantu Sarana Air Bersih, Pemkab Sumba Barat Apresiasi Save the Children Indonesia

10 September 2023, 22:15 WIB
Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba (keempat dari kiri) didampingi Director Program Devlopment and Impact Save the Children Indonesia Imelda Tirra Usnadibrata (ketiga dari kiri) saat meresmikan program air bersih di Desa Kalembu Kuni. /ANTARA/Benny Jahang

SUMBA STORI - Dalam upaya pemenuhan akses air bersih bagi kebutuhan anak-anak, Save the Children Indonesia membangun air bersih melalui program air untuk Sumba di lima wilayah di Pulau Sumba.

Hal demikian pun mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Apresiasi itu disampaikan oleh Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba saat meresmikan program air bersih di Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak.

"Pemerintah Kabupaten Sumba Barat sangat berterima kasih terhadap Save the Children Indonesia yang telah membangun fasilitas air bersih bagi kebutuhan masyarakat terutama untuk anak-anak di Pulau Sumba sehingga persoalan kekurangan air bersih yang sering dihadapi masyarakat bisa teratasi," kata Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba, dikutip Antara, pada Minggu, 10 September 2023.

Menurut pendapatnya, setiap tahun saat musim kemarau, masyarakat Kampung Wanumutu di Desa Kalembu Kuni selalu menghadapi masalah kekurangan pasokan air bersih. Hal ini disebabkan oleh sumber air yang terbatas.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan program air yang dijalankan oleh Save the Children memberikan bantuan yang signifikan bagi penduduk Desa Kalembu Kuni yang telah menghadapi kekurangan air bersih selama bertahun-tahun.

Menurut pandangannya, pemberian bantuan ketersediaan air minum yang diadakan oleh Save the Children merupakan solusi bagi orang-orang yang menghadapi kelangkaan air bersih selama masa kekeringan.

John Lado Bora Kabba ingin agar penggunaan air yang bersih tidak hanya diperuntukkan bagi penduduk Desa Kalembu Kuni, tetapi juga dapat didistribusikan kepada orang lain yang memerlukan air bersih.

"Pemerintah Kabupaten Sumba Barat berharap masyarakat untuk menjaga secara baik fasilitas yang ada, karena masyarakat tidak lagi harus pergi mengambil air dengan jarak yang jauh. Biaya pembangunan sarana air bersih ini sangat mahal sehingga harus dijaga secara baik oleh masyarakat jangan sampai rusak," kata Wakil Bupati Jhon Lado Bora Kabba dalam kegiatan yang dihadiri ratusan warga dan Kepala Desa Kalembu Kuni Mariana Nono serta para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Barat.

Dia berharap bahwa dengan adanya fasilitas air bersih, anak-anak di Desa Kalembu Kuni akan mengalami peningkatan dalam kualitas kesehatan mereka, dan juga akan semakin termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.

Sementara itu Director Program Devlopment and Impact Save the Children Indonesia, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan penduduk di Pulau Sumba atas dukungan yang mereka berikan kepada Save the Children Indonesia selama 10 tahun dalam membangun fasilitas air bersih di pulau tersebut.

Menurutnya, upaya pembangunan infrastruktur air bersih yang sedang dilakukan di Desa Kalembu Kuni adalah hasil inisiatif beberapa penduduk desa yang memiliki perhatian terhadap permasalahan krisis air bersih yang telah menghantui masyarakat selama bertahun-tahun.

Siswa-siswa merasa prihatin ketika melihat bahwa orang tua dan rekan-rekan sekelas mereka harus berjalan jauh, sekitar 2-3 kilometer, untuk mendapatkan akses air bersih.

Menurut Imelda, siswa-siswa yang mengeluh telah berdiskusi dengan Save the Children Indonesia untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih penduduk desa.

Dia menyatakan bahwa infrastruktur air di Desa Kalembu Kuni dibangun dengan menggunakan panel surya untuk memanfaatkan energi matahari guna mengoperasikan pompa air.

Hal ini memungkinkan aliran air dari sumber yang berada di bawah permukaan tanah untuk mencapai tempat penyimpanan yang telah dibangun di pemukiman warga yang terletak di perbukitan kampung Wanumutu.

"Kami sangat prihatin ketika mengetahui para pelajar putri harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh untuk mengambil air, sehingga waktu untuk bermain dan belajar menjadi terbatas," kata Imelda.

Menurut Imelda, pelaksanaan program air di Sumba terdapat di lima lokasi. Di Kabupaten Sumba Barat terdapat empat desa yaitu Desa Kalembu Kuni, Desa Mamodu, Kelurahan Wee Dabo, dan Desa Hupumada. Sementara itu, satu desa berada di Kabupaten Sumba Tengah yaitu Desa Matawai Kajawi.

Ia menginginkan agar di beberapa daerah tersebut terdapat fasilitas air bersih yang berkualitas dan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler