Network
SUMBA STORI - Kepolisian Resor Sumba Barat Daya (SBD) membenarkan posting yang beredar di media sosial Facebook soal polisi tilang kejar menyebabkan korban jiwa.
Posting yang diunggah oleh akun Facebook Juang Lacrimo tersebut ditegaskan oleh aparat kepolisian tidak benar atau tidak sesuai fakta lapangan.
Kasat Reskrim Polres SBD, Iptu Rio Rinaldy Panggabean menyebut postingan facebook yang beredar luas itu tidak benar.
Menurut Iptu Rio Rinaldy Panggabean, pihaknya sudah melakukan penelusuran terhadap informasi yang sudah meresahkan warga masyarakat Sumba Barat Daya.
Namun demikian, pengunggah informasi tersebut mengakui bahwa sudah menarasikan peristiwa yang terjadi dengan cara yang salah.
"Itu tidak benar. Kami sudah panggil pemilik akun itu. Dia tidak ada di TKP. Dia peroleh informasi dari temannya lalu kemudian ia posting di Facebook," kata Iptu Rio Rinaldy Panggabean, Selasa 5 September 2023 malam tadi.
Berdasarkan keterangan dari anggota Lantas yang sedang bekerja mengamankan lalu lintas pada saat kecelakaan terjadi, Iptu Rio Rinaldy Panggabean menjelaskan, bahwa giat operasi zebra sudah berakhir pada pukul 11.00 waktu setempat. Kemudian, anggota Lantas itu dan rekannya kembali ke kantor.
"Setelah selesai giat operasi Zebra yang berakhri pukul 11.00 wita dia (anggota Lantas-red) dengan rekan anggota lainnya langsung kembali ke kantor," ungkap Iptu Rio Rinaldy Panggabean berdasarkan keterangan anggota Lantas, Ahmad C. Anam Alias Irul.
