Ratusan Warga Terdampak Bencana Gempa Bumi, Wakil Bupati Kupang Ajak Perangi Stunting

5 November 2023, 20:23 WIB
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Angelo_Giordano/

SUMBA STORI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan 520 warga di daerah itu terdampak bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang melanda wilayah tersebut pada Kamis, 2 November 2023 pukul 05.04 Wita.

"Berdasarkan data sementara warga yang terdampak bencana gempa bumi pada Kamis, 2 November 2023 di Kabupaten Kupang mencapai 520 orang warga," kata Kepala BPBD Kabupaten Kupang Semi Tinenti, dikutip Sumbastori.com dari AntaraNTT, pada Minggu, 5 November 2023.

Korban yang terdampak gempa bumi, kata dia, tersebar di 14 kecamatan yaitu Kecamatan Oemabi Oefeto Timur, Amarasi, Amarasi Selatan, Amarasi Timur, Amarsi Barat, Amfoang Tengah, Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Fatuleu, Amfoang Timur.

Menurut Semi Tinenti, selain itu, korban bencana gempa bumi ini juga terdapat di Kecamatan Kupang Timur, Kupang Barat, Kupang Tengah, Nekamese dan Kecamatan Taebenu.

"Terdapat 27 desa di 14 kecamatan yang terdampak dalam peristiwa gempa bumi ini," kata Semi Tinenti menjelaskan.

Falam peristiwa gempa bumi itu, dikatakannya, merusak 104 rumah penduduk yang ada di 27 desa di Kabupaten Kupang itu.

Semi Tinenti menjelaskan, gempa bumi dengan pusat gempa di Kabupaten Kupang itu menyebabkan 29 unit kantor pemerintah yang berada di kawasan Civic Center Oelamsi Ibu Kota Kabupaten Kupang mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, terdapat 11 unit bangunan fasilitas umum seperti gereja dan bangunan sekolah, serta gedung kantor Bank NTT di Oelamasi juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 tersebut.

Gempa dengan magnitudo 6,6 mengguncang sejumlah Kabupaten di NTT seperti Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sabu Raijua dan Sumba Timur serta Kabupaten Alor pada Kamis, 2 November 2023 pukul 05.04 Wita dengan kedalaman 10 kilometer dan lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kota Kupang-NTT.

Wakil Bupati Kupang Ajak Warga Perangi Stunting

Wakil Bupati Kupang, Provisi NTT, Jerry Manafe mengajak seluruh warga daerah itu bergotong royong dalam mengatasi stunting sehingga target penurunan stunting menjadi 12 persen pada 2024 bisa tercapai.

"Gotong royong dalam menangani serta mencegah stunting merupakan bentuk kontribusi secara optimal dari masyarakat dalam penanganan stunting," kata Jerry Manafe di Kupang, pada Jumat, 3 November 2023.

Kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang telah melakukan diseminasi kasus audit stunting guna mengetahui faktor risiko dan penyebab risiko anak stunting sehingga diketahui bentuk intervensi spesifik dan sensitif yang perlu dilakukan.

Diseminasi audit kasus stunting, kata dia, adalah kegiatan identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis pengamatan rutin atau sumber data lainnya.

Jerry Manafe yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kupang mengatakan, pembangunan keluarga adalah aspek penting yang dilakukan demi terciptanya keluarga berkualitas yang melahirkan generasi bangsa yang sehat, cerdas, maju, dan mandiri, di segala bidang.

Dikatakannya, pembangunan keluarga saat ini dihadapkan dengan masalah stunting yang dialami oleh anak-anak di Kabupaten Kupang.

Sehingga, menurut dia, kerja kolaborasi menjadi salah satu kekuatan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan stunting sehingga ditargetkan stunting di Kabupaten Kupang menurun hingga 12 persen pada 2024 atau di bawah target nasional sebesar 14 persen.***

Editor: Yanto Tena

Sumber: AntaraNTT

Tags

Terkini

Terpopuler