Ini 5 Daerah Termaju di Provinsi NTT Berdasarkan IPM, Sumba Termasuk?

- 16 Juli 2023, 20:58 WIB
Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) /Postingan/Facebook

SUMBA STORI - Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat beberapa wilayah yang menjadi kabupaten dan kota termaju.

Dimana kabupaten dan kota termaju di provinsi kepulauan ini berdasarkan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia.

Provinsi yang terletak di selatan Indonesia ini memiliki sejumlah daerah yang mengalami perkembangan pesat baik sektor ekonomi maupun pariwisata.

Perolehan Indeks Pembangunan Manusia di berbagai daerah di Provinsi NTT, berubah pada tahun 2022.

IPM sendiri digunakan mengukur rata-rata capaian pembangunan manusia seperti hidup sehat, umur panjang, kepintaran, dan standar hidup layak.

Semakin tinggi nilai Indeks Pembangunan Manusia suatu daerah, maka semakin tinggi pula tingkat kesejahraan daerah tersebut.

Pemeringkatan daerah menurut IPM ini merupakan bukti kemajuan yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Provinsi NTT.

Pemerintah provinsi dan daerah terus bekerja sama untuk memastikan kemajuan berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua warga negara.

Lalu, wilayah mana sajakah yang menjadi kabupaten dan kota termaju di Provinsi NTT?

Dilansir dari ntt.bps.go.id, pada Minggu, 16 Juli 2023, berikut adalah 5 kabupaten dan kota termaju di Provinsi NTT, berdasarkan IPM, sebagai berikut:

5. Sumba Timur

Kabupaten Sumba Timur menjadi sebuah kabupaten yang berada di posisi kelima daerah termaju di Provinsi NTT dengan nilai IPM 66,17.

Dilansir Wikipedia, Kabupaten Sumba Timur sendiri meliputi 55 persen wilayah yang ada di pulau Sumba, yang terdiri dari 4 kabupaten.

Pusat pemerintahan atau ibukota kabupaten berada di Kecamatan Kota Waingapu. Jumlah penduduk Sumba Timur pada tahun 2021 sebanyak 250.788 jiwa.

Sebagian besar perekonomian penduduk Kabupaten Sumba Timur adalah pertanian, (termasuk peternakan), industri rumah tangga (terutama kerajinan tekstil/tenun) serta pariwisata.

4. Nagekeo

Menempati posisi keempat, Kabupaten Nagekeo merupakan salah satu kabupaten termaju di Provinsi NTT dengan nilai IPM 66,22.

Kabupaten Nagekeo merupakan pemekaran dari Kabupaten Ngada. Bagian utara kabupaten ini berbatasan dengan laut Flores, bagian selatan berbatasan dengan laut Sawu, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Ende dan bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Ngada.

Kabupaten Nagekeo terdiri dari 7 kecamatan, 77 desa dan 15 kelurahan. Dengan luas wilayah 1.416,96 kilometer persegi dan dihuni oleh 123.289 jiwa pada tahun 2006.

Pada tahun 2006 itu kecamatan yang paling luas (tidak termasuk luas kawasan hutan) adalah kecamatan Aesesa dengan luas wilayahnya mencapai 327,59 kilometer persegi atau 30,52 persen dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Nagekeo.

Kecamatan yang luas wilayahnya paling kecil adalah kecamatan Aesesa Selatan dengan luas wilayah 51,57 kilometer persegi atau 4,81 persen dari keseluruhan luas wilayah kabupaten Nagekeo.

Pemerintahan Kabupaten Nagekeo beribukota di Mbay, dengan populasi penduduk di kabupaten ini mencapai 159 732 jiwa berdasarkan data sensus penduduk pada tahun 2022.

3. Ende

Kabupaten Ende adalah daerah termaju ketiga di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan nilai IPM 67,97.

Luas wilayah Kabupaten Ende 2.067,75 kilometer persegi dan memiliki populasi sebanyak 270.763 jiwa tahun 2020.

Pemerintahan atau ibukota kabupaten ini berpusat di Kota Ende. Kabupaten ini memiliki banyak objek wisata, diantaranya wisata alam seperti Kelimutu, wisata budaya, dan wisata sejarah.

2. Ngada

Di posisi kedua daerah termaju di Provinsi NTT ditempati oleh Kabupaten Ngada dengan nilai IPM 68,26.

Ngada adalah sebuah kabupaten di pulau Flores, Provinsi NTT dengan Ibu kota kabupaten adalah Bajawa.

Luas wilayah Kabupaten Ngada memiliki luas 1.620,92 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 167.396 jiwa tahun 2022.

Kabupaten Ngada memiliki tiga suku besar, yakni Suku Nagekeo, Suku Bajawa dan Suku Riung.

Kabupaten ini sangat terkenal di kalangan wisatawan asing yang tertarik dengan kebudayaan.

Beberapa kampung adat yang paling banyak dikunjungi di kabupaten ini diantaranya, Kampung Bena, Kampung Wogo di mana terdapat rumah adat dan peninggalan megalithik, Kampung Bela, Kampung Gurusina, dan Kampung Belaraghi.

Kabupaten ini juga memiliki banyak objek wisata dan potensi wisata alam yang lengkap mulai dari pantai, danau, air terjun, bukit, gunung hingga pemandian air panas.

1. Kota Kupang

Sebagai Ibu Kota Provinsi NTT, Kota Kupang yang juga kota terbesar di pulau Timor ini berada di posisi pertama daerah termaju di Provinsi NTT dengan nilai IPM 80,20.

Kota Kupang merupakan kota yang multi etnis dari suku Timor, Helong, Rote, Sabu, Flores, Alor, Sumba, Lembata, Tionghoa sebagian kecil suku pendatang dari Ambon dan beberapa suku bangsa lainnya seperti Bugis, Jawa, Bali, dan Batak.

Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Kupang akan menyebut diri mereka sebagai "Beta orang Kupang".

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri bulan Juni tahun 2022, penduduk Kota Kupang berjumlah 442.281 jiwa yang terbagi atas 223.632 jiwa laki-laki dan 218.649 jiwa perempuan.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Sumber: Wikipedia ntt.bps.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah