Network
SUMBA STORI - Ancaman banjir yang berpotensi merusak ratusan hektar sawah di kawasan persawahan Plota akhirnya mendapatkan solusi nantinya setelah pembangunan bronjong selesai dilakukan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 oleh Kodim 1613/Sumba Barat bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat.
Sungai Paledi Karbau yang sebagian bibirnya terancam ambruk akibat dihantam banjir kini telah terlindungi dengan bronjong yang telah terpasang.
Pemerintah Desa Baliloku sebelumnya telah berupaya membangun bronjong untuk menahan air dan melindungi wilayah persawahan Plota.
Baca Juga: Kuda Salam Satu Sumba Milik Dr Umbu Rudi Kabunang Tempati Urutan Pertama di Babak Pengisian
Namun, upaya tersebut kurang terkendala oleh keterbatasan anggaran sehingga proyek bronjong tidak dapat terealisasi seluruhnya.
Ancaman banjir yang selalu mengintai menjadi momok bagi sebagian petani dan warga di sekitar Sungai Paledi Karbau yg berada di sekitar area persawahan.
Namun, berkat kerja sama yang baik antara TNI dan warga di Kampung Putis, Kecamatan Wanukaka, serta dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat, proyek pembangunan bronjong akhirnya berhasil dilaksanakan.
Baca Juga: 137 Casis Tamtama Polri Panda Polda NTT Siap Jalani Pendidikan
Lukas Leghu Djaga, salah seorang warga Desa Baliloku, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh TNI maupun Pemerintah Kabupaten Sumba Barat.
"Sangat kami rasakan manfaatnya, sebelum bronjong dipasang, banjir sering merendam sawah di kawasan Plota dan merusak hasil panen kami. Kini, kami merasa lebih aman dan nyaman bekerja di ladang karena bronjong ini melindungi kami dari derasnya aliran Sungai Paledi Karbau saat banjir melanda," ungkap Lukas dengan rasa gembira di lokasi pembuatan Bronjong pada Jumat, 21 Juli 2023.
Pembangunan bronjong ini yang menjadi bagian dari kegiatan TMMD yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam membangun dan mengatasi masalah-masalah yang ada di wilayah pedesaan.
Keberhasilan proyek ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara TNI, perintah daerah dan warga dalam mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Camat Wanukaka Weingu Bora, mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi antara Pemerintah daerah, TNI dan masyarakat setempat dalam menyelesaikan proyek ini.
Mereka berharap bahwa dengan adanya bronjong baru di Sungai Paledi Karbau, dampak banjir dan longsor akan berkurang, dan petani di kawasan Plota dapat lebih produktif dalam bertani tanpa takut menghadapi ancaman banjir.
Baca Juga: Kegiatan TMMD, TNI Bersama Masyarakat Gotong Royong Perbaiki Saluran Irigasi Rusak di Sumba Barat
"Dengan adanya keberhasilan pembuatan bronjong ini, diharapkan juga akan memberikan contoh positif bagi wilayah-wilayah lain yang mengalami masalah serupa. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat membuktikan bahwa dengan bersatu, banyak permasalahan di pedesaan dapat diatasi dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan bersama," pungkasnya.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
