Network
SUMBA STORI - Buntut adu mulut pada kegiatan pelayanan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAK St Alfonsus Weetebula, Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah diduga marah dan sumpah seorang pegawai Bank BRI di Tambolaka, SBD.
Diketahui dugaan marah dan sumpah oknum Anggota DPR RI terhadap pegawai Bank BRI berinisial RTG, berawal dari beberapa peserta penerima dana PIP yang didampingi orangtua, dianggap dipersulit karena pegawai Bank BRI meminta persyaratan dan biodata peserta penerima dana PIP.
Kejadian oknum Anggota DPR RI diduga marah dan sumpah seorang pegawai hingga tujuh turunan, pada Kamis, 27 Juli 2023, sekira pukul 16.00 Wita, disaksikan oleh tujuh orang pegawai Bank BRI dari jumlah empat orang laki-laki dan tiga orang perempuan.
Heryanto Nani Kambe, suami RTG pegawai Bank BRI, kepada awak media, pada Jumat 28 Juli 2023 mengaku, dirinya menyesalkan dan menyayangkan aksi tidak terpuji oknum Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah usai pelayanan PIP kepada peserta penerima bantuan itu.
Dia mengatakan, aksi oknum Anggota DPR RI marah dan sumpah tujuan turunan terhadap istrinya, ia mengetahui dari orang lain, sehingga keesokannya ia menanyakan perihal sebenarnya kepada sang istri dan hal itu dibenarkan RTG sebagai istri yang setia terhadap suami.
"Sebagai suami saya tidak menerima apa yang dilakukan oleh Anita Gah terhadap istri saya. Apalagi Anita Gah mengatakan bahwa istri saya dan kami semua tidak akan bahagia tujuh turunan hanya karena masalah pelayanan bank yang kurang memuaskan. Kalau ada masalah instansi jangan bawah-bawah keluarga. Saya dan anak-anak yang tidak tahu menau persoalan ini malah kena imbasnya. Seharusnya sebagai Anggota DPR, Anita Gah harus lebih bijak dan beretika dalam bertindak," kata Heryanto Nani Kambe.
Baca Juga: Manfaat Optimasi Channel YouTube, Tips dan Penjelasannya?
Menurut Heryanto Nani Kambe, aksi wakil rakyat yang seperti itu bukan sebuah contoh yang baik. Pasalnya, seorang wakil rakyat harus menjadi panutan masyarakat dan pejuang aspirasi bukan sebaliknya.
"Anita Gah harusnya memberikan contoh yang baik. Bukan marah-marah seperti itu ke istri saya, apalagi sumpah kami tujuh turunan. Itu sudah menceredai keluarga dan kedudukan kami sebagai orang Sumba," tutur Heryanto Nani Kambe.
Sementara itu,Kepala SMAK St Alfonsus Weetebula Stefanus F Lendu ketika ditemui ruangan kerjanya, pada Sabtu, 29 Juli 2023, membenarkan adanya kegiatan pembagian dana PIP kepada sejumlah siswa penerima yang dilakukan oleh Bank BRI dipantau langsung DPR RI Anita Jacoba Gah.
Baca Juga: Google Akan Hapus Gmail Mulai Desember 2023, Lakukan Tips ini Agar Gmail Tak Dihapus Google
"Ada 181 siswa SMAK St Alfonsus Weetebula yang terma dana PIP," kata Stefanus F Lendu.
Terkait masalah oknum Anggota DPR RI marah dan sumpah terhadap seorang pegawai Bank BRI, Stefanus F Lendu mengatakan hanya sebatas mendengar dari luar bahwa ada keributan di ruangan aula.
"Saya sebagai kepala sekolah hanya melihat antara ibu dewan dengan salah satu pegawai bank saling adu pendapat, dan saya tidak tahu apa yang diperbincang, karena saya ada di luar alu sebab saat itu pembagian juga sudah selesai, hanya saja ada beberapa siswa yang datanya belum lengkap," kata Stefanus F Lendu menambahkan.
Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 5 Nama yang Pernah Pimpin Kabupaten Sumba Barat Daya, Siapa Saja? Yuk Simak
Dihubungi terpisah, via telepon seluler, pada Jumat 28 Juli 2023 malam sekira pukul 18.00 Wita, Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah dengan maksud menyangka persaolan dugaan marah dan sumpah terhadap pegawai Bank BRI.
Nanum belum sempat menanyakan perihal itu, Anita Jacoba Gah mengaku sedang rapat bersama.
"Lagi ada pertemuan, nanti baru hubungi lagi," ucap Anita Jacoba Gah.
Hingga kemudian beberapa kali media meminta konfirmasi via WhatsApp, baru berhasil pada Senin, 31 Juli 2023.
Baca Juga: Bertemu Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan Mengaku Belajar Banyak Hal, Apa Saja? Yuk Simak
"Slmt pg maaf ya ibu sibuk sekali lagi di amfoang barat laut , ok Sebagai anggota DPR RI sy melalkukan Fungsi pengawasan terhadap dana APBN 2023 Khusus program Indonesia Pintar , dng melakukan percepatan pencairan kpd orng tua dan siswa , tujuan agar masyarakat yg selam ini mendapat hambatan dati pihak baank penyalur tdk terhamabt lagi. Dan dapat menggunakan dana dng baik u kepentingan siswa didik. 2 , pada saat oercepatan ternyata masih ada orng tua siswa yg di halangi u mendapat dana padahal syarat sdh di penuhi itulahbyg membuat ibu memperingati pihak Bank jangan perdulit orang yg sdh miskin dan susah , krn dana itu hak rakyat miskin , 3 sy tegaskan dan peringatkan JANGAN BIKIN / BUAT SUSAH RAKYAT YG SDH SUSAH, Berdosa, dan Tuhan Bisa marah kita , karna semua berkat Tuhan melalui pemerintah u orang susah," tulis Anita Jacoba Gah dalam pesan WhatsApp kepada Pasolapos.com.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
