Bantu Penurunan Stunting di Sumba Barat, Save the Children Indonesia Bangun Sarana Air Bersih

- 11 September 2023, 10:28 WIB
Chief of Program Impact Creation - Save the Children Indonesia Rosianto Hamid.
Chief of Program Impact Creation - Save the Children Indonesia Rosianto Hamid. /ANTARA/Benny Jahang

Dia menjelaskan bahwa pembangunan sarana air bersih di Kampung Wanumutu Desa Kalembu Kuni, selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air, juga bertujuan untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan masalah pertumbuhan terhambat.

Dia berpendapat bahwa dengan adanya pasokan air yang cukup, ibu hamil dapat merencanakan makanan mereka dengan sehat. Hal ini dapat memastikan bahwa baik ibu hamil maupun anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan gizi yang diperlukan melalui konsumsi makanan bergizi.

"Sehingga kasus stunting bisa diminimalisir secara dini karena akses air bersih untuk kebutuhan keluarga sudah mudah diperoleh," kata Rosianto Hamid.

Kepala Desa Kalembu Kuni, Mariana Nono, menyatakan bahwa pembangunan fasilitas air bersih oleh Save the Children di wilayah tersebut akan membantu pemerintah dalam mengatasi masalah penurunan stunting.

Sesuai dengan pendapatnya, terdapat delapan anak yang mengalami kondisi stunting di desa tersebut dan sebanyak tiga anak telah dinyatakan tidak mengalami stunting.

"Setelah adanya air bersih yang berada di pemukiman penduduk, maka warga sudah bisa membangun usaha sayur-sayuran dengan memanfaatkan pekarangan yang ada untuk ditanami berbagai jenis sayuran untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga kesehatan anak-anak semakin lebih baik," kata Mariana Nono.

Selain itu, dengan ketersediaan air yang melimpah, kesehatan seluruh penduduk lebih terjamin sehingga risiko penyakit menular seperti diare, malaria, dan demam berdarah dengue (DBD) dapat diminimalkan.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya akses terhadap air bersih yang dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit-penyakit tersebut.

Ia menyatakan bahwa dengan adanya pasokan air bersih, anak-anak sekolah dapat dengan mudah sampai di sekolah lebih cepat.

"Sebelumnya anak-anak harus pergi menimba air untuk mandi sebelum ke sekolah dengan jarak 2 km sehingga ketika ke sekolah sudah lelah menyebabkan anak selalu sakit," kata Mariana Nono.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah