Pasca Penurunan Status Gunung Lewotobi di Flores Timur dari Awas ke Siaga, Ini Penjelasan Kepala Pos PGA

- 31 Januari 2024, 18:01 WIB
Gunung Lewotobi Laki Laki Meletus Hari Ini 28 Januari 2024, Kolom Letusan 500 Meter Diatas Puncak
Gunung Lewotobi Laki Laki Meletus Hari Ini 28 Januari 2024, Kolom Letusan 500 Meter Diatas Puncak /PVMBG

SUMBA STORI - Pasca penurunan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level IV (Awas) turun ke level III (Siaga) yang berlaku sejak Senin kemarin.

Meski mengalami penurunan level Kepala Pos Pemantauan Gunung, Herman Yosep Mboro meminta warga untuk tepat taati rekomendasi dari PVMBG.

Saat dihubungi via seluler pada Senin 29 Januari 2024 kemarin, Herman Yosep membenarkan terkait adanya pemberitaan penurunan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki itu.

"Ia betul terhitung Senin 29 Januari kemarin sekira pukul 12.00 Wita, untuk kegempaan masih tinggi juga tapi trennya mulai menurun kalau dilihat dari hari ke hari, awan panas guguran juga kan sesekali masih terjadi juga, guguran juga masih mendominasi tetapi trennya kita lihat mulai menurun sehingga diturunkan dari awas ke siaga," ujar Herman menyampaikan sebagaimana dikutip dari SuaraLamaholot Part of Pikiran Rakyat Media Network, pada Rabu, 31 Januari 2024.

Lebih lanjut ia juga memberitahukan bahwa, perubahan radiusnya dari awalnya 5 kilo menjadi 4 kilo terus untuk sektoral utara timur lautnya itu 5 kilo, yang ke timur laut masih 6 kilo.

Saat ditanyakan media PRMN SuaraLamaholot, apakah masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing, Herman Yosep pun menyampaikan itu ranahnya Pemda dalam hal ini BPBD kita hanya memberikan informasi terkait kegempaan.

"Kita hanya memberikan rekomendasi untuk tidak beraktivitas di radius 4 kilo, untuk saat ini kalau kita lihat dari peta KRB itu kan semua kampung tidak masuk di 4 kilo kecuali yang sektoral arah timur laut itu 6 kilo tapi itu juga tidak ada pemukiman disana," katanya menambahkan.

Oleh karena itu Herman mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi rekomendasi yang ada, seperti tidak boleh beraktivitas dalam radius 4 kilometer, selanjutnya sektoral ke arah utara timur laut itu 5 kilometer.

Ia pun berharap masyarakat bisa mengikuti rekomendasi ini, karena aktivitas gunung belum berakhir, karena menurut Herman aktivitas gunung masih tinggi.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Suara Lamaholot


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x