Network
SUMBA STORI - Sejumlah personel Kepolisian Resor Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima uang dukungan operasi Mantap Brata 2023/2024 di aula lantai I Mapolda NTT pada Senin, 22 Januari 2024.
Dalam penyaluran ini, setiap personel menerima uang dukungan sebanyak Rp 147.000 per hari, terdiri dari uang makan sebesar Rp 87.000 dan uang saku sebesar Rp 58.000.
Penerimaan anggaran ini berlaku selama 15 hari, mulai dari tanggal 16 hingga 30 Januari 2024, dengan total dana yang diterima mencapai Rp 2.175.000. Meski demikian, perwira akan dikenakan potongan pajak sebesar 5 persen, sehingga menerima sejumlah Rp 2.066.250.
Baca Juga: Bupati Kodi Mete Sebut Lima Desa di Sumba Barat Daya Hampir 100 Persen Bercahaya
Prosesi pengalokasian dana ini dipimpin oleh Kapusdalopsda, Kompol Muljono, S.H., M.H., mewakili Karoops Polda NTT, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H.
Dalam upaya menjaga kesehatan anggota yang terlibat dalam operasi, selain uang, mereka juga diberikan obat-obatan yang diperlukan.
"Penyaluran uang Operasi Mantap Brata hari ini 100% diserahkan kepada anggota terlibat sebagai hak mereka," ungkap Kompol Muljono.
Baca Juga: Upah Minimum Provinsi NTT Naik 2,96 Persen, Ditetapkan Rp 2.186.826
Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran uang OMB ini dilakukan untuk 824 anggota Polda NTT yang termasuk dalam surat perintah Kapolda NTT. Dana ini diberikan untuk pengamanan tahap III kampanye pemilu 2024 selama 15 hari kerja.
