Soal Dugaan Orang Mati Ikut Pencoblosan ke TPS, Ini Kata PPS Desa Menne Ate

- 19 Februari 2024, 23:10 WIB
Pemungutan suara di Desa Menne Ate, Kecamatan Wewewa Barat.
Pemungutan suara di Desa Menne Ate, Kecamatan Wewewa Barat. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Pemungutan Suara di Desa Menne Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berjalan damai.

Hal tersebut disampaikan oleh Paulus Malo Dairo, salah satu anggota Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di desa itu.

"Pemilihan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 berjalan lancar dan aman," kata Paulus, Minggu, 18 Februari 2024.

Menurutnya, sejumlah wajib pilih yang melakukan pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu sangat antusias mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu.

Baca Juga: Sudah Ada sejak Tahun 1928, Inilah 3 Bandara Besar dan Populer di NTT

"Pemilih wajib membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau surat pemberitahuan. Bagi yang tidak memiliki KTP tidak bisa ikut memilih," katanya.

Dikatakan pula bahwa sebelum proses pencoblosan dimulai, petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) terlebih dulu memastikan seluruh masyarakat yang mempunyai hak memilih.

"Sebelum berjalannya pemilihan, petugas sudah melakukan kroscek nama-nama wajib pilih," kata dia tegas.

Orang meninggal dan di luar Sumba ikut memilih

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah