Tak Ikut Pileg, Ini Alasan Dominggus Dama Lebih Fokus ke Pilkada Sumba Barat Daya

- 4 April 2024, 20:42 WIB
Dominggu Dama (tengah) saat pose bersama masyarakat.
Dominggu Dama (tengah) saat pose bersama masyarakat. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Belakangan ini, tokoh masyarakat atau figur politik, Dominggus Dama menjadi bahan perbincangan masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bagaimana tidak, putra asli daerah yang kini sedang mengemban tugas sebagai anggota DPRD Provinsi NTT itu memutuskan maju merebut kursi kepemimpinan Kabupaten SBD pada Pilkada 2024.

Pada hal, figur politik yang sedang bertugas di Komisi IV Bidang Pembangunan kalau saja bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemuli 14 Februari lalu bisa mendapat kembali kursi yang saat ini ia emban.

Namun, sosok bergelar Magister Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu lebih memilih merebut kursi bupati Sumba Barat Daya ketimbang kursi DPRD Provinsi NTT periode 2024-2029.

Karena itu, keputusan penting pria kelahiran, 27 November 1966 itu untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini tentu saja tidak diambil dengan ringan.

Di balik langkahnya tersebut, terdapat beberapa alasan mendasar yang mendorong D'Dama sapaan akrabnya untuk melangkah ke panggung politik yang lebih tinggi.

Sebagai anggota DPRD Provinsi NTT, D'Dama telah memiliki pengalaman dalam melayani masyarakat kecil khsusnya di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Pulau Sumba umumnya.

Dirinya maju dalam Pilkada didorong oleh keinginannya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk kemajuan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dengan menjadi kepala daerah, ia dapat memiliki pengaruh yang lebih besar dalam merumuskan kebijakan dan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Karena, dalam perjalanannya sebagai anggota DPRD Provinsi NTT, D'Dama telah melihat secara langsung berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh daerahnya.

Keputusan D'Dama untuk maju dalam Pilkada bisa menjadi cermin dari rasa tanggung jawabnya sebagai pemimpin untuk turut serta mencari solusi dan mengatasi masalah-masalah tersebut.

Sebagai bagian dari lembaga legislatif, D'Dama telah terlibat dalam proses pembangunan Sumba pada umumnya dan khususnya Kabupaten Sumba Barat Daya.

Melalui keputusannya ini, ia ingin memiliki peran yang lebih aktif dalam merancang dan melaksanakan program-program pembangunan yang dianggapnya penting untuk kemajuan Sumba Barat Daya.

"Saya tidak ikut bukan saya tidak suka dan tidak mau DPRD Provinsi NTT. Tapi pada prinsipnya, saya ikut di Pilkada 2024 dengan alasan saya sudah berjanji kepada rakyat kecil yaitu Ole Milla Ole Dengo untuk membela mereka melalui bupati di wilayah SBD," kata D'Dama kepada Sumbastori.com, Kamis, 4 April 2024.

Menurutnya, keputusannya menepati janji kepada rakyat kecil maju Pilkada 2024 menjadi taruhan dirinya memperebutkan kepemimpinan bupati SBD dengan kandidat-kandidat lainnya.

Ia mengatakan, akan berkomitmen bahkan rela berkorban melalui visi dan misi yang kuat untuk membawa perubahan positif bagi SBD demi kemajuan bumi Loda Wee Maringi Pada Wee Malala yang lebih baik.

D'Dama bahkan mengaku, telah mendapatkan dorongan dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, yang kemudian membuatnya yakin untuk maju dalam Pilkada.

"Apa yang saya pertaruhkan ini termasuk nyawah saya korbankan untuk orang kecil. Oleh karena itu, saya menyatakan diri ini bahwa saya serius calon bupati SBD bukan karena kepentingan ekonomi ataupun kekuasaan," katanya.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah