Network
SUMBA STORI - Penelitian terkini menunjukkan bahwa melakukan berbagai jenis aktivitas fisik, mulai dari aerobik hingga peregangan ringan, dapat mempertahankan serta meningkatkan kemampuan kognitif.
Konsep ini dipaparkan dalam penelitian EXERT yang dipublikasikan oleh National Institute of Aging. Laura Baker PhD adalah seorang psikolog yang menjabat sebagai pemimpin penelitian di Wake Forest School of Medicine.
Menurut informasi yang dikutip dari situs The Healthy, pada hari Senin, 20 November 2023, penelitian terbaru ini bertujuan untuk meneliti dampak intensitas latihan fisik terhadap kemampuan mengingat, gangguan ingatan, dan penurunan kemampuan kognitif.
Penelitian ini dilakukan selama setahun dengan melibatkan 300 orang lanjut usia yang sebelumnya tidak aktif secara fisik dan tidak berpartisipasi dalam aktivitas olahraga selama 45 menit setiap harinya.
Tim peneliti mengawasi latihan yang dilakukan selama empat hari dalam seminggu. Sebagian peserta diminta melakukan aktivitas aerobik dengan tingkat intensitas yang moderat. Sementara setengah bagian yang lain perlu melaksanakan latihan peregangan dan mencapai keseimbangan tubuh.
"Tidak ada kelompok yang mengalami penurunan kognitif yang lebih buruk, dan pemindaian (scan) otak tidak menunjukkan penyusutan yang terkait dengan memburuknya masalah memori," ungkap Laura dalam laporan studi tersebut dikutip dari PMJ News.
"Penyusutan otak mengacu pada menyusutnya hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan memori," katanya menambahkan.
