Kegiatan Kerja Lapas Waikabubak Melawan Stigma Masyarakat Terhadap Penjara

- 4 Mei 2023, 05:20 WIB
Kegiatan Kerja Lapas Waikabubak Melawan Stigma Masyarakat Terhadap Penjara
Kegiatan Kerja Lapas Waikabubak Melawan Stigma Masyarakat Terhadap Penjara /Beny Diktus/Sumba Stori/

 Baca Juga: UPT PAS se-Waikabubak Ikuti Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke–59

Lapas Waikabubak sendiri memiliki lahan kosong kurang lebih 4 hektar di sekitar kantor. Lahan ini yang dimanfaatkan oleh Yohanis Varianto dalam pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi narapidana. Bukan hanya itu, menjadikan ini sebagai salah satu destinasi agrowisata Sumba Barat adalah mimpi terbesar Kelapas saat ini.

Cafe Kapal Janji Bui menjadi proyek terbesar yang dikonsepkan oleh Kepala Lapas Waikabubak ini. Hal ini juga sebagai langkah awal dalam pembangunan area agrowisata. Setelah hampir 1 (satu) tahun masa pengerjaannya, Cafe kapal saat ini sudah mulai beroperasi bagi masyarakat umum. Bukan hanya sebagai tempat makan masyarakat Sumba Barat dan sekitarnya, tempat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata baru dan unik di wilayah Sumba.

Lokasi Cafe Kapal Janji Bui ini berada tepat di depan Kantor Lapas Waikabubak serta bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Waikabubak dalam pengelolaanya.

 Baca Juga: Kasus BBM Ilegal, Polri Periksa Pelanggaran Etik dan Pidana AKBP Achiruddin Hasibuan

Bagi Narapidana, Cafe ini menjadi salah satu lokasi asimilasi mereka dimana ini menjadi salah satu tempat pembinaan tahap lanjutan yang dilakukan oleh Lapas Waikabubak dalam usahanya untuk membaurkan narapidana dengan masyarakat (reintegrasi).

Narapidana yang telah memenuhi syarat asimasilasi tidak saja dibekali keterampilan dalam pengelolaan makanan dan minuman tapi melalui proses ini mereka diharapkan dapat membentuk karakter yang percaya diri untuk kembali kepada keluarga dan masyarakat.

Cafel Kapal Janji Bui merupakan hasil terbesar yang diperoleh melalui proses pembinaan Lapas Waikabubak. Selain itu, produk-produk kerajinan bernilai jual terus diciptakan oleh para narapidana Lapas Waikabubak. Saat ini berbagai hasil kerajinan yang dipasarkan oleh Lapas Waikabubak adalah miniatur kapal, miniatur rumah adat, tumbler, kap lampu, stand holder hp, tempat kapur sirih, pulpen, pemukul gong, aksesoris kelengkapan pakaian adat Sumba Barat seperti ikat pinggang dan kaleku (tas tradisional warga sumba yang digunakan untuk menyimpan sirih pinang), aksesoris berbahan tanduk mulai dari cincin hingga kalung, serta pintalin tali.

Halaman:

Editor: Beny Diktus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah