Kelompok Relawan Jokowi Melaporkan Rocky Gerung Ke Polda NTT, Ini Alasannya

- 5 Agustus 2023, 09:48 WIB
Rocky Gerung, Pengamat politik
Rocky Gerung, Pengamat politik /Dok. Publika/

 

SUMBA  STORI -Rocky Gerung sang pengamat Politik  sudah tidak asing lagi ditelinga publik Indonesia karena kecerdasannya. Saking cerdasnya, Ia pun dijuluki sebagai Presiden akal sehat.

Rocky Gerung lahir di Manado Sulawesi Utara pada 20 Januari 1959 adalah seorang filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia.

Ia merupakan salah seorang pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D). Ia pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia (UI).

Namun, baru-baru ini Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya Jakarta oleh kelompok relawan Jokowi.

Laporan tersebut, lantaran Ia diduga telah mengeluarkan pernyataan yang menghina Presiden Joko Widodo sebagai simbol negara.

Kelompok relawan Jokowi dari NTT juga turut melapor ke SPKT Polda NTT di antaranya Seknas Jokowi NTT, Bara JP NTT, Bara Baja NTT, Pospera NTT, Bara Nusa NTT, Sahabat Ganjar NTT, Ganjarian NTT dan Dulur Ganjar NTT.

Kepala Siaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda NTT, Iptu Daniel Sepang yang menerima laporan tersebut mengatakan bahwa laporan yang terima belum lengkap.

"Bukti-buktinya masih kurang, sehingga kami meminta agar bisa segera melengkapi laporan ini dengan bukti-bukti yang kuat seperti video, cuitan di media sosial dan bukti lainnya," Kata Daniel, sebagaimana dikutip Sumbastori.com  dari ANTARA Kupang pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Sementara itu, Ketua Sekretarias Nasional Jokowi Nusa Tenggara Timur Raymundus Penana Nuban menyampaikan bahwa dalam laporan itu pihaknya meminta Polda NTT untuk merekomendasikan laporan para relawan ke Mabes Polri di Jakarta untuk memanggil dan memeriksa Rocky Gerung.

"Pernyataan Rocky Gerung sungguh sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban umum" Ujar Raymundus.

Menurut Raymundus, Rocky Gerung adalah intelektual partisipan yang sengaja membuat kegaduhan yang dapat memberikan dampak sangat serius dan meresahkan suasana kebatinan para pendukung serta masyarakat Indonesia sebagai warga negara dan bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang beradab dan penuh dengan kearifan serta kebijaksanaan dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara.

Raymundus juga menilai bahwa pernyataan Rocky gerung telah mengacak-acak kehidupan berbangsa dan bernegara yang ditimbulkan oleh arogansi intelektual yang melampaui batas etika dan norma yang bertumbuh di masyarakat.

Labih lanjut, Raymundus juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia yang telah merdeka, telah dirongrong oleh sekelompok orang tertentu guna memenuhi hasrat politiknya, lalu berbagai macam narasi destruktif telah digunakan untuk menghancurkan rekatan sosial masyarakat Indonesia yang sejak dahulu kala dikenal saling bahu-membahu, bergotong royong membangun Indonesia.

Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden, Enos Tanu menambahkan bahwa dalam laporan tersebut juga pihaknya meminta Polda NTT melarang Rocky Gerung datang ke NTT setelah polemik pernyataannya yang membuat banyak keributan di beberapa wilayah di Indonesia.

"Kami tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan sendiri dengan kekuatan masyarakat NTT mengusirnya dari NTT jika tidak diindahkan imbauan kami," ujar Enos

Enos juga berharap agar aparat penegak hukum bisa memanggil dan memeriksa Rocky Gerung sehingga masalah ini tidak berlarut-larut apalagi di tahun politik seperti ini.

"Kami berharap agar setidaknya dia Rocky Gerung) dipanggil dan diperiksa saja itu bagi kami sudah cukup sehingga memberikan efek jera," kata Enos menambahkan.***

 

Simak berita terupdate lainnya di  Sumba Stori dengan KlIK DI SINI

Editor: Yanto Tena

Sumber: ANTARA Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah