Network
SUMBA STORI- Pendidikan adalah elemen penting dalam membentuk masyarakat dan mempersiapkan seseorang untuk berpartisipasi dan menghadapi realitas hidupnya.
Salah satu tokoh pemikir pendidikan yang memiliki pengaruh mendalam adalah Paulo Freire, seorang filsuf dan pendidik asal Brasil.
Paulo Freire merupakan seorang Pemikir dan Pendidik multikultur. Ia lahir pada 15 September 1921 di Recife, Brasilia dan wafat pada 2 Mei 1997 saat masih berumur 75 tahun.
Paulo Freire juga bukalah seseorang yang berasal dari kelas atas melainkan, Ia berasal dari kelas menengah, namun sejak kecil Ia dalam situasi miskin.
Paulo Freire memiliki berbagai macam gagasan, terutama dalam dunia pendidikan. Bagi Freire Pendidikan itu harus bersifat membebaskan, peserta didik bukan alat untuk mentransfer ilmu, melainkan pendidik dan peserta didik harus terjadi dialog dalam proses pembelajaran.
Dan ia telah mengubah pandangan lama tentang pendidikan dan memberi ruang bagi pendekatan yang lebih inklusif, kritis, dan berpusat pada peserta didik.
Hal mendasar yang membuat Ia mengkritisi sistem pendidikan, karena memang Freire lahir dalam lingkungan yang penuh dengan ketidaksetaraan dan kemiskinan, yang akhirnya membentuk perjuangan dan visinya tentang pendidikan.
Tidak hanya itu, bagi Freire ketika pembelajaran tidak terjadi dialog antara pendidik dan peserta didik maka itu adalah bentuk penindasan dan pembodohan sehingga, bagi Freire pendidikan harus membebaskan atau memerdekakan peserta didik.
