Peran Perempuan dalam Menciptakan Inovasi dan Literasi Digital untuk Kesetaraan Gender

- 7 Maret 2023, 22:22 WIB
Peran Perempuan dalam Menciptakan Inovasi dan Literasi Digital untuk Kesetaraan Gender
Peran Perempuan dalam Menciptakan Inovasi dan Literasi Digital untuk Kesetaraan Gender /Beny Diktus/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Inovasi di era digitalisasi dewasa ini sudah menjadi hal yang wajib jika ingin bersaing dalam berbagai aspek kehidupan manusia di era globalisasi yang kian berkembang.

Globalisasi memperlihatkan dua dimensi yakni, economic-corporation globalization dan political- state globalization. Implikasi tersebut membawa keterbukaan pasar. Termasuk di dalamnya keikutsertaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam mengambil peran. Teknologi sebagai produk sosial, termasuk internet tidak bebas nilai atau budaya. Tingkat kompatibilitas antara nilai dan norma teknologi dengan nilai atau norma (yang dianut) penggunanya sangat menentukan pola penggunaan teknologi tersebut. Nilai dari sebagian besar barang dan jasa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) cenderung yang lebih maskulin merupakan salah satu penyebab kesenjangan digital yang terkait gender.

Sebanyak 200 juta masyarakat Indonesia telah memiliki akses menggunakan internet. Dari angka tersebut, persentase pengguna internet perempuan ternyata lebih tinggi dari pada laki-laki. Data tersebut diambil berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional 2021, di mana 56,6 persen pengguna internet di Indonesia adalah perempuan. Sedangkan Data Badan Pusat Statistik tentang mengakses internet menurut jenis kelamin khususnya Perempuan tiga tahun terakhir 2020-2022 menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dari angka 47,17% di tahun 2020, 50,32% pada tahun 2021 dan berada di angka 54,70 pada tahun 2022. Terkait angka tersebut dianggap dapat menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia telah mendapatkan akses ke teknologi dan sedang menjalani migrasi dan transformasi digital.

Baca Juga: Kunjungi SMKN 1 Kodi Utara, Gubernur VBL Minta Siswa Harus Punya Kecerdasan dan Ketangguhan

Melihat faktanya baik dukungan dari berbagai data survei membuktikan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan mengaktualisasi dirinya di ruang publik sebagaimana halnya laki-laki. Beberapa penelitian lainnya juga menerangkan sudut pandang yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. apa yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan saat terkoneksi dengan internet, salah satu penelitian menunjukan bahwa laki-laki lebih tertarik mengenai teknologi internet sedangkan wanita lebih tertarik dengan apa yang bisa dilakukan dengan internet (Budi Hermana, 2008).

Pentingnya Perempuan dalam Inovasi dan Teknologi Digital

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai bahwa membawa perempuan dan kelompok marginal ke dunia teknologi akan membawa dampak yang positif demi mencapai kesetaraan gender sekaligus membantu mencukupi kebutuhan perempuan. Sebaliknya, ada harga yang harus dibayar ketika dunia memutuskan untuk tidak melibatkan mereka. Sebagai contoh berdasarkan laporan Gender Snapshot 2022 oleh UN Women, tidak terlibatnya perempuan dalam dunia digital telah memangkas lebih dari Rp 15 ribu triliun penghasilan negara menengah ke bawah selama 1 dekade terakhir. Kerugian ini diprediksi bisa berkembang hingga Rp 23 ribu triliun pada 2025 jika tidak segera diatasi.

Halaman:

Editor: Beny Diktus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x