5 Bandara Tersibuk di NTT, Nomor 3 Ada di Pulau Sumba

10 Februari 2024, 00:33 WIB
Ilustrasi Bandara. /Freepik/

SUMBA STORI - Tidak dapat dipungkiri betapa pentingnya bandara atau fasilitas penerbangan sebagai tempat utama pesawat mendarat dan lepas landas dalam mendukung perkembangan ekonomi suatu wilayah.

Bandara sangat krusial terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT), karena memiliki peran yang sangat signifikan dalam memfacilitasi kelancaran transportasi baik untuk barang maupun orang yang datang dan pergi dari daerah tersebut.

Provinsi NTT memiliki banyak tempat wisata yang indah dan membutuhkan adanya bandara sebagai sarana transportasi untuk mengaksesnya, baik oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Destinasi wisata seperti Labuan Bajo, Pulau Sumba, dan panorama laut Alor adalah daya tarik pariwisata yang membutuhkan sarana transportasi yang mudah dijangkau melalui bandara.

Provinsi NTT memiliki jumlah bandara sebanyak 15 yang terdapat di 15 kabupaten atau kota di provinsi tersebut. Infrastruktur yang dimiliki oleh provinsi berbasis kepulauan ini sudah cukup baik untuk mendorong kelancaran perpindahan orang dari satu pulau ke pulau lainnya.

Hal ini mendukung pelaksanaan aktivitas ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.

Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, terdapat 15 bandara di NTT, dimana dari jumlah tersebut ada 5 bandara yang dinyatakan sebagai bandara dengan tingkat kesibukan tinggi.

Pada awal tahun 2023, terjadi peningkatan yang besar dalam jumlah pengunjung yang datang dan pergi melalui bandara di wilayah NTT.

Dirangkum dari berbagai sumber menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang menggunakan layanan bandara di NTT selama periode tersebut mencapai 187.498 orang.

Nah, berikut ini adalah 5 bandara yang paling sibuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur, di antaranya:

1) Bandara Eltari Kupang

Bandara Eltari Kupang menduduki peringkat teratas dalam hal jumlah penumpang dengan total mencapai 91.975 orang.

Dari total tersebut, terdapat 45.667 penumpang yang bergerak melalui bandara ini untuk melakukan perjalanan, sementara 46.308 penumpang datang atau tiba di NTT menggunakan bandara ini.

2) Bandara Komodo Labuan Bajo

Pada bulan Januari 2023, Bandara Komodo Labuan Bajo telah mencatat tingkat kesibukan yang tinggi dengan jumlah penumpang mencapai 45.466 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.194 penumpang tiba di bandara ini, sedangkan 22.272 penumpang meninggalkan NTT dengan berangkat dari bandara ini.

3. Bandara Lede Kalumbang, Sumba Barat Daya

Walaupun tidak sebanyak dua bandara sebelumnya, jumlah penumpang yang telah tercatat di Bandara Lede Kalumbang di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Pulau Sumba, mencapai 12.122 orang.

Dari total jumlah tersebut, bandara ini menerima 5.706 penumpang yang datang dan mengirimkan 6.416 penumpang yang berangkat.

4) Bandara H Hasan Aroeboesman Ende

Jumlah penumpang yang berangkat dan datang mencapai 10.300 orang. Bandara H Hasan Aroeboesman di Kota Ende juga ikut berperan dalam mengembangkan transportasi udara di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dari total tersebut, terdapat 5.383 penumpang yang melakukan keberangkatan dan 4.917 penumpang yang tiba.

5) Bandara Frans Seda, Maumere

Bandara Frans Seda di Kabupaten Sikka, dengan total penumpang sebanyak 8.787, menempati posisi terakhir dalam daftar lima bandara tersibuk di NTT.

Dari total jumlah tersebut, ada 4.660 penumpang yang berangkat dari bandara tersebut, sementara ada 4.127 penumpang yang tiba.

Kenaikan jumlah penumpang tersebut mengindikasikan perkembangan yang positif dan tingkat kegiatan yang tinggi dalam industri penerbangan di NTT.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sektor pariwisata yang berkembang, kegiatan bisnis yang meningkat, serta konektivitas regional yang semakin baik.

Harapannya adalah bahwa perkembangan positif ini akan terus berlanjut, sehingga akan menghasilkan efek yang baik pada perekonomian dan kemajuan di daerah Nusa Tenggara Timur.***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler