SUMBA STORI - Dalam konteks politik lokal di Indonesia, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sering menjadi wadah bagi calon pemimpin untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Salah satu calon peserta Pilkada yang menarik perhatian adalah Gusti Wora Wora, yang menonjolkan prioritasnya terhadap masalah air bersih di Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gusti Wora Wora, sebagai bakal calon peserta Pilkada di Sumba Barat Daya, telah membangun reputasi sebagai tokoh yang peduli terhadap masalah lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, Sekretasi Dinas (Sekdis) Pariwisata SBD itu memiliki visi yang jelas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah itu.
Salah satu fokus utama dari program mantan Kepala Bidang (Kabid) Reribusi Daerah Kabupaten SBD adalah penyediaan air bersih yang memadai bagi seluruh masyarakat Sumba Barat Daya.
Masalah kekurangan air bersih telah menjadi persoalan yang mendesak dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk, terutama di daerah pedesaan.
Gusti Wora Wora percaya bahwa dengan memastikan akses yang lebih baik terhadap air bersih, akan meningkatkan kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Gusti Wora Wora telah merumuskan rencana aksi yang komprehensif untuk mengatasi masalah air bersih di Sumba Barat Daya. Rencana tersebut meliputi:
1. Pembangunan Infrastruktur
Membangun sistem penyediaan air bersih yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk pembangunan sumur bor, instalasi pipa, dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan.
2. Pendidikan dan Penyuluhan
Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air bersih dan praktik hidup sehat, serta mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemeliharaan sistem air bersih.
3. Kemitraan dengan Pihak Swasta dan LSM
Membangun kemitraan dengan pihak swasta dan LSM untuk mendukung pembangunan infrastruktur air bersih, serta menggalang dana dan sumber daya lainnya untuk mendukung program-program air bersih.
"Saya sudah punya lima visi, salah satunya air bersih. Untuk memalisir ketersediaan air bersih di Sumba Barat Daya khusunya Kota Tambolaka, kita ada air dari Watu Kanggorok. Hanya penting kita lakukan kerjasama dengan pihak ketiga, misalnya PT yang produksi air bersih," katanya Kamis, 4 April 2024.
4. Inovasi Teknologi
Menerapkan teknologi terbaru dalam pengelolaan air bersih, seperti sistem pengolahan air dan monitoring kualitas air secara real-time, untuk memastikan penyediaan air bersih yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.
Meskipun visi bakal calon peserta Pilkada SBD itu untuk memprioritaskan air bersih telah mendapatkan dukungan luas dari masyarakat, namun tetap ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya dan infrastruktur yang masih kurang memadai.
Namun, dengan komitmen dan kerjasama semua pihak, menurut Gusti Wora Wora, masalah air bersih di Sumba Barat Daya, NTT dapat teratasi secara bertahap.
"Yang mendorong saya menyatakan maju adalah karena suara hati dari rakyat kecil, akar rumput ada. Saya mau maju antara bakal calon bupati atau wakil bupati sama saja, saya rasional saja," ujarnya.
Gusti Wora Wora mengaku sering melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Ia tidak menyebut partai apa saja yang sering ia lakukan komunikasi lebih intes, tapi dirinya menunjukkan komitmen dan dedikasinya sebagai seorang pemimpin yang ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerahnya.***