"Dalam menangani ASF ini perlu kolaborasi semua pihak. Pemerintah Australia melalui penyerahan alat deteksi virus ASF (LAMP) ini sekaligus membangun kapasitas petugas lapangan dan teknisi laboratorium. Kami mendukung Pemerintah NTT dalam memulihkan sektor peternakan babi secara cepat agar terbenas dari virus ASF," ungkap John.
Turut hadir pada Kesempatan tersebut Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Johana E. Lisapaly, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Y. E Satriawan Sadipun, Kepala Dinas Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur drh. Yohanis Anggung Praing, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang drh. Yulius Umbu Hunggar, Kabid Kesehatan Hewan drh. Melky Angsar, PLT kepala Badan Perencanaan Pembangunan Bappeda Provinsi NTT Dr.Ir.Alfonsus Theodorus, Kepala UPT Veterinar Dinas Peternakan Provinsi NTT Drh.Susi D. Berek, team PRISMA dan team AIHSP.***