Network
SUMBA STORI - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade memberikan bantuan 10.296 pasang seragam sekolah lengkap untuk siswa SD dan SMP se Kabupaten Sumba Barat, pada Rabu 1 Maret 2023, bertempat di SD Tabulodara.
Sebanyak 7.000 siswa SD akan menerima satu pasang seragam sekolah lengkap berupa seragam putih merah, topi, dasi dan ikat pinggang. Sedangkan untuk 3.296 siswa SMP akan menerima satu pasang seragam putih biru, topi, dan dasi. Seragam sekolah yang diberikan dalam bentuk sudah siap pakai.
“Program ini hadir untuk menambah semangat para siswa dan memperlancar proses belajar di sekolah. Semoga bantuan ini dapat diterima dengan baik,” ungkap Bupati.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Yohanis Dade saat menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis kepada siswa SD dan SMP bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Yermia Ndapa Doda di aula SD Tabulodara Sumba Barat.
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade mengatakan bahwa dalam pandangannya banyak siswa siswi berpakaian seragamnya sudah layak untuk diganti dengan yang baru, namun karena keterbatasan, mereka belum mampu memakai seragam sekolah baru.
Tak hanya itu, menurut Bupati Yohanis Dade program pemberian bantuan seragam gratis tersebut diberikan guna meringankan beban biaya pendidikan para orangtua atau wali peserta didik para murid SD hingga SMP yang juga bertujuan memberikan kesempatan terciptanya peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada seluruh anak agar tetap terus bersekolah.
Baca Juga: Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Sekretaris Komisi V DPRD NTT: Ini Sengsarakan Masyarakat
“Berdasarkan hasil pantauan dilapangan, banyak anak-anak yang memakai seragam yang sudah kurang layak dipakai. Dengan adanya bantuan ini diharapkan agar siswa semangat bersekolah hingga selesai. Sehingga mereka tidak merasa berbeda dengan siswa siswi lainnya yang mampu," ujar Bupati Yohanis.
Hal itu sejalan dengan upaya dari Pemda Sumba Barat yang memiliki prioritas untuk memajukan daerah dengan salah satu sasarannya di bidang pendidikan yang juga merupakan kepedulian pihak pemerintah daerah bagi siswa yang kurang mampu atau dari keluarga menengah ke bawah.
Dengan demikian, kata Bupati, rata-rata dan harapan lama sekolah akan meningkat, sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) di Sumba Barat juga turut meningkat.
Baca Juga: Sumba Tengah Kembangkan Destinasi Pariwisata Prioritas, Bupati Paulus SK Limu: Perda Sudah Ada
“Jangan sampai ada anak yang putus sekolah lantaran tidak punya seragam sekolah yang layak. Untuk itu, Pemda Sumba Barat hadir memastikan agar anak-anak tetap melanjutkan sekolah,” kata Bupati Yohanis Dade.
Pemberian subsidi atau bantuan kepada siswa merupakan salah satu kebijakan penting yang menjadi penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan, terutama menjamin pemerataan dan pemberian akses serta sarana penunjang pendidikan yang luas dan bermutu bagi semua siswa siswi dari golongan masyarakat menengah kebawah.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
