"Saya harap kita tidak terburu-buru. Sebab, perhatian terhadap latihan kedisiplinan waktu itu adalah sesuatu yang berharga," tegas FridsTae.
Baca Juga: SBD Berduka, Mantan Kepala Desa Wano Talla Tutup Usia
Ketua GMKI Cabang Kupang mencontohkan, anak-anak jaman dulu bangun pagi, kebiasaan ini telah banyak memberi kontribusi yang baik. Anak-anak kemudian sangat terlatih dengan kedisiplinan waktu.
Namun, kata Frids Tae, contoh lain yang diemukan hari ini adalah banyak anak-anak yang tidak lagi terbiasa bangun pagi.
"Sedangkan filosofi budaya kita adalah bangun sebelum mata hari terbit, atau bangun sebelum ayam turun mencari makan," terang Tae.
Baca Juga: Lagi, Kades Mandungo di Sumba Diduga Korupsi Anggaran Pembangunan PAUD St Monika
Ada hal yang sangat filosofis
Menurut Ketua Cabang GMKI Kupang lagi, dengan adanya kebijakan pemerintah terkait beberapa sekolah yang harus mulai sekolah jam 5 pagi itu juga penting untuk mengurangi kebiasaan anak bermain sampai tengah malam.