Veronika Ata menambahkan, pihaknya juga tidak sepakat dengan penerapan kebijakan tersebut dengan dalih mempersiapkan para pelajar untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, maupun di luar negeri.
Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Kian Marak
"Kualitas seseorang tidak diukur dari tamatan universitasnya. Banyak alumni universitas selain yang disebutkan memiliki kualifikasi yang prima," kata Veronika Ata menambahkan.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.