Ruang Kosong Demokrasi, Sebuah Catatan dari Kabupaten Sumba Barat Daya

- 31 Mei 2023, 18:15 WIB
Ruang Kosong Demokrasi, Sebuah Catatan dari Kabupaten Sumba Barat Daya
Ruang Kosong Demokrasi, Sebuah Catatan dari Kabupaten Sumba Barat Daya /Beny Diktus/Sumba Stori/

 Baca Juga: Berikut 5 Penyebab Telinga Kiri Berdenging Menurut Kesehatan

Sekolah-sekolah demokrasi digalakkan mulai dari tingkat kampung, desa, kecamatan dan seterusnya. Orang muda patut giat melebarkan sayap berjejaring bersama penyelenggara Pemilu yang dipercayai sebagai lembaga independen pada tingkatannya.

Termasuk lembaga-lembaga swasta (LSM/NGO) yang mengarusutamakan entitas demokrasi.

Diskusi-diskusi politik yang bermartabat perlu dibuat secara terbuka yang melibatkan lebih banyak kaum muda, agar sanggup mengasah dan membentuk generasi yang santun dalam berpolitik.

 Baca Juga: Wajib Tahu! Wanita Disarankan Lakukan Ini Untuk Cegah Kanker Serviks

Santun berpolitik mulai dari cara mengasah pikiran dalam menganalisa wacana, cara mendidik diri untuk menggunaka kosa kata yang berkualitas dan memiliki porsi politik cerdas, serta cara mengambil sikap dan tindakan yang menjunjung tinggi persatuan dengan teguh menghargai perbedaan sebagai sebuah dinamika yang harmonis dalam bernegara.*** 

(Artikel ini ditulis oleh Direktur Penguatan Demokrasi dan HAM, aktivis kemanusiaan tinggal di Sumba Barat Daya, Yeremias Bayoraya Kewuan)

Halaman:

Editor: Beny Diktus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah