Cegah Rabies di Pulau Sumba, BKP Kelas I Kupang Lakukan Ini

- 23 Juni 2023, 11:11 WIB
Pose bersama usai kegiatan FGD di aula kantor BKP Wilayah Kerja Weekelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD.
Pose bersama usai kegiatan FGD di aula kantor BKP Wilayah Kerja Weekelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD. /Yanto Tena/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Sejumlah dua tempat menjadi titik pencegahan penyakit rabies oleh Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Kupang Wilayah Kerja Waikelo Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Dua tempat diantaranya Pelabuhan Waikelo dan Bandar Udara (Bandara) Lede Kalumbang. Hal itu terungkap saat pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), pada Kamis, 22 Juni 2023.

FGD dilaksanakan untuk menyamakan persepsi akibat meningkatnya kasus gigitan hewan (anjing dan kucing) penular rabies (HPR) kepada manusia yang terus meroket di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Pulau Timor.

Baca Juga: Tak Hujan 60 Hari, Wilayah Lambanapu Sumba Timur Terancam Alami Kekeringan Ekstrem

Akibatnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengeluarkan surat instruksi penanggulangan rabies di pulau Timor dengan No.05/Disnak/2023, tertanggal 5 Juni 2023.

Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Gubernur NTT, BKP Kelas I Kupang melaksanakan kegiatan FGD di BKP Wilayah Waikelo Kabupaten SBD.

Ini dilakukan dalam upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit rabies di pulau Sumba, BKP memusatkan Pelabuhan Waikelo dan Bandara Lede Kalumbang sebagai fokus pencegahan penyakit rabies khususnya di Kabupaten SBD.

Baca Juga: Panitia Ajak Semua Warga Ikut KKR di Lapangan Galatama, Pemda SBD Dukung Penuh: Jangan Sia-siakan

Demikian kata Kepala BKP Kelas I Kupang, drh. Yulius Umbu Hunggar di aula kantor BKP Wilayah Kerja Weekelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD.

"Ini adalah instruksi Gubernur NTT, untuk melakukan pencegahan karena lebih baik kita mencegah daripada mengobati. Sehingga harapannya kita sinergi antara instansi untuk pencegahan agar Pulau Sumba bebas dari penyakit rabies," kata Hunggar.

Hal itu pun mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) SBD AKBP Sigit Harimbawan. Menurut Sigit bila ada komitmen, Pemda SBD, pihak terkait berkolaborasi bersama menjadi langkah strategi untuk pencegahan rabies di Pulau Sumba.

Baca Juga: Stimikom Stella Maris Sumba Akan Berahli ke Universitas, Ini Prodi Baru yang Akan Dibuka

Turut hadir dalam kegiatan FGD, Pasi Intel Kodim 1629/SBD Lettu Inf. Herad Yohanis Kenny, Kasat Reskrim Polres SBD Iptu Rio Rinaldy Panggabean, Kepala KSOP Pelabuhan Waikelo drh. Vera Lobo, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten SBD Drs. Agustinus Pandak, Kepala Ditjen Hubud Kelas II Tambolaka, serta media pers setempat.

Untuk diketahui pelaksanaan kegiatan FGD juga akan dilakukan di kabupaten lain khususnya Sumba Timur yang mempunyai bandar udara dan pelabuhan laut sebagai pintu masuk keluar.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah