BBM Langka, Tokoh Muda Rote Ndao Alden Mesah Minta Masyarakat Partisipasi dalam Perencanaan Demo Jilid I

- 17 Juli 2023, 23:48 WIB
Tokoh muda Kabupaten Rote Ndao Alden Mesah.
Tokoh muda Kabupaten Rote Ndao Alden Mesah. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Mantan ketua BEM FKIP Undana 2020 sekaligus mantan Ketua Umum IKMAR-NTT 2021-2022 Alden Mesah meminta agar semua masyarakat Rote Ndao berpartisipasi dalam perencanaan demo jilid I terkait kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timu (NTT) saat ini.

"Saya memohon kepada semua warga Rote Ndao agar turut terlibat dalam demonstrasi kelangkaan BBM yang terjadi di pulau Rote Ndao saat ini karena jika kita diamkan maka kita akan tertindas dan melarat pasalnya kehidupan kita selalu membutuhkan BBM," ungkap Alden Mesah tokoh muda Rote Ndao, dalam Press Release yang diterima Sumbastori.com, pada Senin 17 Juli 2023 malam.

Lebih lanjut Alden Mesah menjelaskan, terkait kelangkaan BBM di Rote Ndao dirinya menduga adanyanya permainan yang sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk memperkaya dirinya.

Baca Juga: Ini 5 Daerah Termaju di Provinsi NTT Berdasarkan IPM, Sumba Termasuk?

"Saya menduga adanya permainan yang sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk memperkaya dirinya karena itu untuk semua warga Rote Ndao mari kita bersatu dan suarakan masalah ini, mari kita usut tuntas," jelas Alden Mesah.

Alden juga menjelaskan dampak dari kelangkaan BBM yang terjadi bahwasanya sangat dirasakan oleh para UMKM, Buru, Petani, Nelayan, secara umum untuk semua masyarakat Rote Ndao entah TNI maupun polri ataupun Pejabat publik, PNS sampai masyarakat kecil.

"Dampak dari kelangkaan BBM ini tentu dirasakan oleh semua warga Rote Ndao baik itu TNI, Polri,PNS, petani,nelayan,buru dan UMKM serta sampai pada masyakarat kecil, ini sangat disanyaangkan sehingga kita perlu bersatu dan mengambil tindakan," tegas Alden Mesah.

Baca Juga: Profil Biodata dan Karier Budi Arie Setiadi, Menkominfo Baru Pengganti Jhonny G Plate

Alden tidak ingin membeberkan point-poin tuntutan yang rencana disuarakan karena masih ada diskusi kelanjutan terkait point' sebelumnya yang telah di susun dan sepakati sebelumnya tapi dirinya memberkan bahwa pada aksi jilid satu ini direncanakan terjadi di kantor Bupati Rote Ndao.

"Belu saatnya saya beberkan poin tuntutan yang telah susun dan sepakati sebelumnya karena kami masih berdiskusi lagi jadi finalnya yang memutuskan poin-poin tuntutan yang ada tapi saya mau sampaikan bahwa pada aksi jilid satu ini direncanakan di kantor Bupati Rote Ndao, kita aksi ke kantor Bupati dulu, kita ketemu pimpinan Rote Ndao dan berdiskusi terlebih dahulu dan sampaikan beberapa hal penting setelah itu baru kita mempersiapkan diri untuk aksi jilid dua dan seterusnya tapi kemungkinan kita akan gelar aksi berikutnya di tempat yang berbeda," jelas Alden Mesah.

Alden Mesah menutup hasil wawancara dengan mengajak semua elemen masyarakat Rote Ndao untuk bersatu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat lebih khusus kepada organisasi kepemudaan yang eksis d Rote Ndao.

Baca Juga: Dijamin Asli, Berikut ini Link Download GTA San Andreas di HP Android Legal

"Mari kita semua bersatu untu menyuarakan aspirasi rakyat, jangan jadi penonton atau pemain di belakang layar tapi jadi pelaku perjuangan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Rote Ndao, lebih khusus kepada rekan-rekan aktivis yang tergabung dalam organisasi kepemudaan yang eksis di Rote," tutup Alden Mesah.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah