Gelar Aksi Damai di Polres Hingga DPRD, Ini 7 Poin Tuntutan Germasum SBD

- 15 Agustus 2023, 19:05 WIB
Ketua LSWI Cabang SBD Dominggus Gallu didampingi sejumlah peserta aksi saat membaca tuntutan di depan Polres SBD.
Ketua LSWI Cabang SBD Dominggus Gallu didampingi sejumlah peserta aksi saat membaca tuntutan di depan Polres SBD. /Sumba Stori/Yanto Tena/

3. Kapolres AKBP Sigit Harimbawan Diduga Melakukan Pemerasan kepada Gereja-gereja atau Lembaga-lembaga yang meminta Ijin Keramaian diantaranya: Panitia KKR Pdt. Gilbert (Semen 20 Sak), Panitia KAPIN Pdt. Dr. Stephen Tong, (20 Sak semen). Panitia Hut Ke 76 GKS Waimangura (20 Sak Semen), Panitia Hut GKS Pusat Rara 27 Juli 2023 (Kapolres Sigit Meminta 20 Sak Semen dan dan diberikan).

4. Dan mempertanyakan kewenangan Kapolres AKBP Sigit Harimbawan dalam mengadakan Pacuan Kuda dengan memungut biaya Rp 2 Juta per desa Induk dan Rp 1 juta untuk Desa Mekar. Ini Bukan Program pemerintah jangan menjadikan kelemahan kepala Desa untuk memeras.

Hasil Komunikasi dengan Kepala Dinas PMD SBD dan Inspektorat bahwa mereka tidak mengetahui adanya pungutan dari Kapolres AKBP Sigit Harimbawan kepada setiap Kepala Desa, mereka juga memerintahkan untuk tidak menggunakan dana desa tanpa alokasi yang tidak jelas. Banyak desa protes dan tidak mau menuruti Perintah Kapolres itu karena mereka ada dibawah Perintah Bupati SBD.

Baca Juga: Danau Weekuri, Objek Wisata Paling Unik di Kabupaten Sumba Barat Daya

5. Mempertanyakan Kasus-kasus pembunuhan di Wewewa Barat, Kasus Pembunuhan di Pero, Karakat, Loura dan kasus penipuan Online atas nama Yanti Mori Ate yang sampai saat ini belum tuntas di tangan Kapolres SBD.

6. Mempertanyakan dugaan bahwa Kapolres SBD melakukan Pungutan Liar Galian C (Pasir Laut). Pantai Mananga Aba dan Pantai di Kodi.

7. Kami menolak Tilang kendaraan yang tidak sesuai aturan Tilang Dan denda tilang diperuntukan untuk apa karena tidak ada yang diselesaikan di pengadilan selalu berakhir di tingkat POLSEK dan POLRES, Diduga Kapolres tidak memperjuangkan Pelayanan Pembuatan SIM di SBD Seolah-olah Pemilik kendaraan yang tidak mempunyai SIM dijadikan ATM berjalan.

Baca Juga: Diakui Sebagai Desa Wisata Terbaik Indonesia, Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Prai Ijing Sumba Barat

Demikian 7 poin tuntutan yang disampaikan oleh Germasum SBD. Sebagai informasi tambahan, salinan pernyataan sikap diserahkan juga kepada Polres, Bupati dan DPRD.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah