Network
SUMBA STORI - Mengenal Bandar Udara (Bandara) Aminggaru Ilaga. Bandara yang juga biasa disebut Bandara Ilaga ini adalah bandara yang berada di ketinggian 2316,48 mdpl.
Dengan ketinggian tersebut, bandara yang terletak di Desa Arumaga, Kecamatan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah ini menjadi salah satu bandara yang dapat disebut paling ekstrem di Indonesia.
Bandara ini merupakan gerbang utama menuju daerah yang terletak di wilayah Pegunungan Tengah Papua, yang memiliki kondisi geografis dan topografis yang sulit untuk dilalui menggunakan transportasi darat.
Bandara yang memiliki traffic yang sangat padat ini utamanya melayani penerbangan pesawat perintis penumpang dan kargo dengan penerbangan pesawat tidak terjadwal atau charter.
Dalam satu hari, pergerakan penerbangan perintis kargo tidak dapat dihitung karena bergantung pada penyewa pesawat, namun penerbangan perintis penumpang dengan subsidi dari pemerintah dapat dihitung.
Panjang runway atau landas pacu Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga saat ini hanya 600 meter dengan lebar 23 meter. Sehingga bandara ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah demi menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
Saat ini frekuensi pesawat perintis untuk penumpang dengan rute Nabire–Ilaga–Nabire sebanyak dua kali setiap minggu. Sementara untuk rute Timika–Ilaga–Timika sebanyak empat kali perintis penumpang setiap minggu.
