Angka Stunting di Sumba Barat Alami Penurunan 12,3 Persen

- 12 September 2023, 20:58 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg Bonar B Sinaga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg Bonar B Sinaga. /Antara/Benediktus Sridin Sulu Jahang

Jumlah anak balita yang mengalami stunting menurun dari 10.710 menjadi 1.313 orang, yang merujuk pada penurunan sebanyak 12,3 persen.

"Pemerintah Kabupaten Sumba Barat telah berkomitmen untuk bekerja keras dalam mengatasi angka stunting. Berbagai pihak digerakkan oleh bupati dan wakil bupati untuk membantu mengatasi stunting," kata drg Bonar B Sinaga.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Sumba Barat sedang mengajak semua pejabat di daerah itu agar menjadi orang tua pengganti bagi anak-anak stunting dengan memberikan makanan bernutrisi agar anak-anak tersebut mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumba Barat juga menggunakan dana insentif dari pemerintah pusat setelah wilayah tersebut mencapai WTP untuk mendukung upaya penanganan stunting.

Dia juga menyatakan bahwa semua pemerintah desa di Kabupaten Sumba Barat juga mempersiapkan anggaran desa untuk pemberikan makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan selama 90 hari masa pemulihan di setiap desa, dan juga mendapatkan bantuan makanan tambahan dari setiap Puskesmas.

"Jadi semua potensi yang ada digerakkan dalam penanganan stunting termasuk dari sejumlah NGO yang ada di Kabupaten Sumba Barat juga dilibatkan dalam penanganan stunting," kata drg Bonar B Sinaga.

Dia mengharapkan agar orang tua yang mempunyai anak-anak dengan masalah pertumbuhan stunting terus memperhatikan pemberian makanan yang bergizi agar anak-anak yang sedang tumbuh dapat menjadi sehat.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah