Network
SUMBA STORI - Berikut adalah coretan kisah Jemikson Dappa yang dipecat secara diam-diam oleh Penjabat Kepala Desa Denduka, Kecamatan Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya.
Mantan Kepala Seksi Pembangunan Desa Denduka itu menorehkan perjuangannya dengan penuh haru di akun facebook pribadinya.
Dia menuliskan rasa ucapan syukur kepada Tuhan yang telah membuka mata hati semua semua orang dalam membela hak-hak rakyat kecil.
"Terima kasih Tuhan atas kebaikanmu Tuhan, sudah membuka hati semua orang untuk membela rakyat kecil," tulis Jemikson pada akun facebook pribadinya @Jexon Ngara.
Lebih lanjut, dia menyebut rakyat kecil selalu menjadi korban oleh penguasa yang hanya perkaya diri tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat.
Jemikson pun menuliskan bahwa mereka (penguasa) sudah memiliki rumah yang mewah, memiliki mobil serta menikmati makanan empat sehat lima sempurna.
Namun ia menyayangkan, masih banyak masyarakat kecil yang sedang merindukan keadilan dan masih dalam taraf hidup yang susah.
"Yang selalu di korbankan oleh orang yang hanyaa duduk untuk memperkaya diri tanpa memikirkan rakyat kecil yang menangis. Padahal rumahnya sudah mewah, punya mobil, makanannya empat lima sempurna, keluarganya bahagia, tapi rakyat kecil yang masi hidupnya susah tetap di tindas yang hidupnya sudah susah, bahkan makan minumnya saja belum cukup," sambungnya dalam caption facebooknya.
