Network
SUMBA STORI - Kementerian Desa sedang mengadakan rekrutmen untuk beberapa posisi guna mencapai target kuota pada Program Tekad di beberapa Kabupaten di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur.
Perencanaan dan pelaksanaan program ini menjadi mungkin berkat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang menciptakan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dalam rentang waktu 2020-2025.
Program ini dijalankan di sembilan Provinsi di wilayah Indonesia bagian timur, yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Untuk memastikan keberhasilan Program TEKAD dalam mencapai tujuan dan targetnya, penting bagi program ini untuk mendapatkan dukungan dari berbagai tenaga profesional di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.
Dalam rangka memenuhi persyaratan Program Tekad, Kemendes PDTT sedang mengadakan seleksi Tim Teknis Kabupaten (District Technical Team) dan Fasilitator Kecamatan (Distrik) Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dengan tetap menjaga akuntabilitas dan transparansi.
Jabatan tersebut merujuk kepada Tim Teknis Kabupaten dan Fasilitator Kecamatan dalam Program Tekad.
Dikutip dari halaman Kemendesa, pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023, terdapat beberapa persyaratan Kualifikasi yang sesuai dengan bidang formasi yang dibutuhkan, secara rinci sebagai berikut:
Syarat pendidikan yang minimal diperlukan adalah gelar strata satu atau setara dengan pendidikan yang sesuai dengan bidang formasi yang diperlukan.
Berikut ini adalah rincian mengenai kualifikasi pendidikan yang dilansir Sumbastori.com dilansir Mediakupang com Part of Pikiran Rakyat Media Network, pada Rabu, 25 Oktober 2023:
