SUMBA STORI - Guna untuk mengatasi kemarau panjang dampak dari krisis El Nino, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), membangun 19 sumur bor di sejumlah kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTT Maksi Nenabu, menanggapi pertanyaan seputar upaya Pemprov NTT mengatasi dampak El Nino di NTT yang hingga saat ini masih terus berlangsung.
"Tahun ini 2024 kami bangun 19 sumur bor yang tersebar di 19 kabupaten dari 22 kabupaten/kota di NTT," katanya dikutip dari Antara, pada Kamis, 25 Januari 2024.
Program sumur bor tersebut, kata dia, dibangun guna mengantisipasi kekeringan dan menunjang air baku guna menunjang kemiskinan di NTT.
"Kehadiran sumur bor dapat memberdayakan ekonomi sosial masyarakat," ujarnya.
Namun, lokasi untuk pembangunan sumur bor tersebut masih disurvei oleh tim ahli. Hal ini untuk memastikan ketersediaan air tanah di tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi sumur bor.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake pada Senin, 22 Januari 2024 lalu mengatakan, pihaknya tengah menggenjot pembangunan sumur bor Provinsi NTT.
Ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat tidak hanya air baku tetapi bisa membantu untuk kebutuhan pertanian dan peternakan.
Pemprov NTT hingga saat ini belum bisa mengeluarkan status dari krisis El Nino yang terjadi di provinsi berbasis kepulauan itu.