4) Bandara H Hasan Aroeboesman Ende
Jumlah penumpang yang berangkat dan datang mencapai 10.300 orang. Bandara H Hasan Aroeboesman di Kota Ende juga ikut berperan dalam mengembangkan transportasi udara di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dari total tersebut, terdapat 5.383 penumpang yang melakukan keberangkatan dan 4.917 penumpang yang tiba.
5) Bandara Frans Seda, Maumere
Bandara Frans Seda di Kabupaten Sikka, dengan total penumpang sebanyak 8.787, menempati posisi terakhir dalam daftar lima bandara tersibuk di NTT.
Dari total jumlah tersebut, ada 4.660 penumpang yang berangkat dari bandara tersebut, sementara ada 4.127 penumpang yang tiba.
Kenaikan jumlah penumpang tersebut mengindikasikan perkembangan yang positif dan tingkat kegiatan yang tinggi dalam industri penerbangan di NTT.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sektor pariwisata yang berkembang, kegiatan bisnis yang meningkat, serta konektivitas regional yang semakin baik.
Harapannya adalah bahwa perkembangan positif ini akan terus berlanjut, sehingga akan menghasilkan efek yang baik pada perekonomian dan kemajuan di daerah Nusa Tenggara Timur.***