Setelah munculnya Snapchat dan TikTok yang laris manis, kemudian Instagram menyesuaikan diri dengan menambahkan fitur “Stories” dan “Reels” yang menyerupai kedua sosial media tersebut untuk bersaing.
Kini dengan Threads, Instagram berusaha bersaing dengan Twitter karena memiliki fitur yang serupa, yaitu sosial media berbasis teks dan percakapan pengguna.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Orang-orang Konsumsi Minuman Kecantikan
Instagram dinilai kehilangan jati diri karena berusaha menjadi one-stop social media, apa yang dibutuhkan pengguna, semua ada.
Threads Dihantui Masalah Privasi Data
Dilansir Kompas.id, Threads bisa mengumpulkan berbagai informasi data pribadi, termasuk kesehatan, keuangan, kontak, penelusuran dan riwayat pencarian, data lokasi, pembelian, dan "info sensitif”.
Ini yang membuat Threads belum bisa masuk ke negara Uni Eropa (UE) karena UE memiliki aturan privasi data yang ketat.
Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Survei GMNI Terkait Lawadi SBD: 83 Persen Masyarakat Tidak Tahu
Selain itu, profil akun dan data Threads juga tidak bisa dihapus. Karena untuk menghapusnya, kamu juga harus menghapus akun Instagram juga. Kamu hanya bisa melakukan deactivate profil saja.
Apakah Threads hanya akan menjadi sosial media penggembira sekadar lewat seperti Clubhouse, atau jadi pesaing yang kuat seperti TikTok bahkan bisa melampaui Twitter? Mari kita tunggu dalam beberapa tahun ke depan!***