Tak Kuasa Tahan Tangis, Sosiolog Minta Mahfud Tarik Ucapan Hina Ibu-Ibu

- 31 Januari 2024, 19:03 WIB
Mahfud MD Resmi Undur Diri dari Menko Polhukam.
Mahfud MD Resmi Undur Diri dari Menko Polhukam. /Instagram/@mohmahfudmd/

SUMBA STORI - Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Novri Susan mengatakan pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD tentang seorang ibu melahirkan anak yang tak beradab adalah dosa besar kepada bangsa.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Program Studi Sosiolog Indonesia tersebut, pernyataan Mahfud sangat tidak pantas.

"Ungkapan ini sungguh enggak layak, bagi seorang pendidik, seorang akademisi, dan sebagai orang tua. Semoga Prof Mahfud yang saya hormati bisa mencabut ungkapan yang sangat tidak layak itu," ujar Novri dalam akun TikTok, @novrisusan sebagaimana rilis yang diterima, pada Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga: Survei LPI: Elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Beda Tipis Setelah Putusan MKMK

Novri selama ini hanya melihat dinamika Pilpres 2024. Namun, ia merasa terganggu dengan pernyataan Mahfud tersebut.

Novri menyampaikan pernyataan Mahfud keluar pasca debat cawapres. Novri menilai makna pernyataan itu ditujukkan kepada Iriana Jokowi dan Gibran.

Namun, Novri menyebut pernyataan tersebut juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras melahirkan dan membesarkan anaknya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Ganjar-Mahfud Janjikan 1 Sarjana dari 1 Keluarga Miskin

Dengan menahan tangis, Novri menyampaikan betapa penting dan mulianya perjuangan setiap ibu.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x