Kisah Pria di Bandung Tak Sadar Bonceng Kuntilanak: Bulir Keringat Mengalir, 5 Menit Terasa Lama

- 4 Desember 2023, 18:21 WIB
 Ilustrasi kuntilanak. Pengendara motor di Bandung mengalami kisah horror membonceng kuntilanak saat berkendara melewati pemakaman.
Ilustrasi kuntilanak. Pengendara motor di Bandung mengalami kisah horror membonceng kuntilanak saat berkendara melewati pemakaman. /Pixabay/Infinite Creations.

SUMBA STORI - Kisah yang menimpa Arif, seorang pengendara motor di Bandung, benar-benar mengerikan. Sialnya, dia tidak menyadari bahwa dia sedang membonceng kuntilanak saat melewati pemakaman. Peristiwa menakutkan dimulai ketika dia mencium aroma kentang.

Kejadian yang tak masuk akal ini terjadi pada tahun 2011 yang lalu. Pada saat itu, Arif sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang terletak di salah satu desa di Bandung.

Ketika magrib mulai tiba, Arif memutuskan untuk sedikit meningkatkan kecepatan kendaraan yang sedang ia kendarai. Tidak sengaja, waktu yang diperlukan untuk pergi dari tempat awal ke rumah sekitar 15 menit. Arif tidak ingin harus melewati waktu magrib sebelum ia tiba di rumah.

"Kalau gak salah waktu itu udah mau magrib, jadi pulang cepet-cepet soalnya udah sareupna," cerita Arif sebagaimana dikutip Sumbastori.com dari MapayBandung.com, pada Senin, 4 Desember 2023.

Setelah melewati perjalanan selama sepuluh menit, Arif memasuki suatu lokasi kuburan yang terkenal dengan aura yang menyeramkan. Walau sudah terbiasa melewati jalur tersebut, tetapi dia selalu merasa deg-degan saat melintasi daerah keramat tersebut.

Sebabnya, di dalam area pemakaman tersebut terdapat satu makam yang sangat dianggap keramat. Kehadirannya begitu mistis, banyak orang yang tanpa sengaja mengalami penglihatan di tempat tersebut.

"Disana itu ada makam yang angker banget, banyak penampakan," ujar Arif.

Awalnya, Arif hanya mendengarkan banyak kisah menyeramkan dari penduduk sekitar mengenai penampakan yang terjadi di makam tersebut. Namun, tanpa diduga, pada saat itu Arif mengalami pengalaman mengerikan sendirian.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Mapay Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x