Network
SUMBA STORI - Video aksi sekelompok orang melakukan praktik kawin tangkap kepada seorang gadis di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial. Polisi turun tangan dan menangkap 4 orang pelaku.
Dalam video itu terlihat ada sejumlah orang mengenakan pakaian adat, mereka mendekati seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan umum. Kemudian salah satu di antara mereka menangkap atau menculik gadis itu dan langsung digotong oleh sejumlah orang.
Setelah ditangkap atau diculik, gadis itu seperti berteriak histeris meminta tolong sembari menangis saat digotong ke mobil pick up warna hitam yang sudah menunggu di tepi jalan. Kemudian mereka langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi dengan diiringi sejumlah sepeda motor.
Kapolres SBD AKBP Sigit Harimbawan melalui Kasat Reskrim Iptu Rio Rinaldy Panggabean mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut. Saat ini empat orang diamankan.
"Masih kami lanjutkan pemeriksaan saksi-saksi hari ini," kata Iptu Rio Rinaldy Panggabean, kepada Sumbastori.com, via WhatsApp, pada Jumat, 8 September 2023.
Empat orang pelaku yang diamankan dengan inisial YT (20), LP (50), juru bicara (45) dan HT (25). Aksi kawin tangkap atau kawin paksa ini terjadi pada Kamis, 7 September 2023 di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat.
Berdasarkan keterangan korban berinisial DM (20), berawal pada pukul 10.00 Wita korban berada di rumahnya di kampung belakang, beberapa saat kemudia paman dari korban datang ke rumah untuk memberitahukan kepada korban bahwa terjadi keributan di belakang rumah budaya.
