SUMBA STORI - Ada yang bilang bahwa jadi orang kaya itu enak, karena bisa membeli apapun yang diinginkan.
Dengan harta melimpah, kita bisa beli properti dan kendaraan mewah, pokoknya apa saja, deh.
Jadi orang kaya memang menyenangkan. Tapi ada kisah unik nan menginspirasi dari seorang miliuner dari Arab yang rela miskin demi bersedekah.
Baca Juga: Sadar Akan Bahayanya, Balita di Banten Masih Terbiasa Diberi Kental Manis
Siapa ia sebenarnya? Bagaimana ia bisa kaya raya dan rela mengorbankan kekayaannya?
Mengenal Sulaiman Al Rajhi, miliuner nyeleneh dari Arab Saudi
Sudah banyak kisah para miliuner yang menginspirasi karena telah berhasil memulai dari zero to hero. Namun kisah dari Sulaiman Al Rajhi ini jadi salah satu yang termasuk nyeleneh.
Baca Juga: Link Download Minecraft 1.20 Terbaru Gratis untuk Versi Apk Sekarang di Android Dapatkan di Sini
Ia tidak terlahir dari keluarga kaya, ia benar-benar membangun kekayaannya sejak kecil.
Ia pernah menjadi porter belanjaan, pemetik kurma, menjadi juru masak di restorasi hotel, hingga pedagang grosir minyak tanah impor.
Ia meraup kesuksesan ketika membangun salah bank syariah terbesar di dunia.
Baca Juga: Ratusan Knalpot Racing di Sumba Barat Daya Diamankan Polisi, Warga Beri Apresiasi
Kesuksesan Sulaiman Al Rajhi mulai nampak ketika ia bekerja di perusahaan penukaran uang milik saudaranya, Saleh Al Rajhi. Kolaborasi Al Rajhi bersaudara membuat usaha jasa penukaran uang tersebut berkembang pesat.
Setelah sukses, ia sempat keluar dan mendirikan usaha penukaran uang sendiri di tahun 1970, meski ia kembali lagi berkolaborasi dengan saudaranya di tahun 1978.
Bersama Saleh Al Rajhi, Mohammed Al Rajhi dan Abdullah Al Rajhi, mereka membentuk Perusahaan Perdagangan dan Penukaran Al Rajhi.
Baca Juga: Perkuat Strategi Pencegahan dan Penanganan TPPO, Aparat Penegak Hukum di NTT Lakukan Ini
Setelah dua tahun, perusahaan tersebut bertransformasi menjadi Al Rajhi Banking and Investment, yang menjadi cikal bakal lahirnya Al Rajhi Bank, salah satu bank syariah terbesar di dunia, seperti dilansir CNN Indonesia.
Al Rajhi Bank tumbuh pesat hingga memiliki 600 cabang yang tersebar di Timur Tengah hingga Malaysia, dan memiliki aset hingga US$88 miliar.
Kesuksesan Al Rajhi Bank membuat kekayaannya ikut melejit. Bahkan, dilansir Forbes, kekayaan Sulaiman Al Rajhi sempat menembus US$7,7 miliar atau sekitar Rp112,9 triliun pada 2011.
Baca Juga: Akibat Rem Blong, Sebuah Mobil Truk di SBD Terbalik di Watukanggorok
Tetap sederhana meski kaya raya
Sulaiman Al Rajhi justru memilih untuk tetap hidup sederhana meski punya banyak harta. Bahkan, ia tidak memiliki pesawat pribadi dan tetap naik pesawat kelas ekonomi.
"Saya bukan orang kikir. Saya orang yang waspada dengan pemborosan dengan keyakinan bahwa Allah menganugerahkan kekayaan kepada kita bukan untuk menunjukkan kesombongan atau pemborosan tetapi untuk menangani kekayaan sebagai harta yang dipercaya," katanya seperti dilansir CNN Indonesia.
Di usia senjanya, ia memilih untuk menyumbangkan seluruh hartanya
Baca Juga: Luar Biasa, Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
Banyak orang bermimpi meraih financial freedom di masa tua, tinggal menikmati kekayaan hasil kerja keras selama muda. Namun berbeda dengan Sulaiman Al Rajhi.
Di usia yang telah memasuki 94 tahun, ia memilih untuk memiskinkan diri. Sulaiman Al Rajhi rela bersedekah dengan menyumbangkan seluruh hartanya, baik dalam bentuk uang, investasi, hingga properti.
Ia menyumbangkan kekayaannya ke lembaga amal dan pemerintah Arab Saudi untuk mendukung kegiatan pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan sosial.
Baca Juga: Kenalin Ini Asal Mula Nama Kentang Mustofa yang Tahan Lama
Ia tetap menganggap bahwa seluruh kekayaan yang ia raih adalah anugerah Allah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.