SUMBA STORI - Ketika seseorang mengalami migrain atau sakit kepala sebelah, hal itu dapat menghambat mereka dan menghalangi mereka untuk beraktivitas secara optimal. Hal seperti ini dapat diakibatkan oleh makanan dan minuman.
Berdasarkan Migraine Research Foundation, migrain hanya dipicu oleh makanan ketika dikonsumsi bersama dengan faktor pemicu lainnya. Namun, gabungan dan pendorong tersebut umumnya sangat subjektif sehingga sulit dilakukan penelitian.
Menurut laporan sebagaimana dilansir di laman heathline pada Sabtu, 2 Desember 2023, terdapat beberapa faktor umum yang diketahui dapat menyebabkan atau berkontribusi pada munculnya episode migrain pada sebagian orang.
Berikut ini adalah sejumlah pemicu umum yang dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap episode migrain pada beberapa orang, diantaranya:
1) Kafein
Terlalu banyak konsumsi kafein dapat mengakibatkan timbulnya migrain atau rasa sakit pada kepala. Meskipun demikian, menurut American Migraine Foundation, kafein sebenarnya memiliki potensi untuk menghentikan serangan migrain. Penggunaan sesekali juga bisa membantu meredakan sakit kepala.
2) Pemanis Buatan
Ada banyak makanan jadi yang mengandung pemanis sintetis. Ini merupakan pilihan lain dari pemanis yang ditambahkan pada makanan dan minuman sehingga memberikan rasa manis tambahan. Walau demikian, aditif ini dapat memicu sakit kepala migrain. Aspartam, terutama diyakini sebagai pemicu serangan migrain.
3) Alkohol
Alkohol merupakan salah satu produk yang biasanya dianggap sebagai pemicu sakit kepala migrain. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 35 persen partisipan yang menderita migrain mengklaim bahwa alkohol menjadi salah satu faktor yang sering memicu serangan migrain mereka.
Sebanyak 77% peserta melaporkan bahwa anggur merah, terutama, merupakan penyebab mereka mengonsumsi alkohol. Alkohol dapat menghasilkan dehidrasi, yang menjadi penyebab utama munculnya rasa sakit di kepala.
4) Coklat
Menurut American Migraine Foundation, coklat dianggap sebagai penyebab yang paling sering menyebabkan serangan migrain, selain alkohol. Mereka menyebutkan bahwa sekitar 22 persen dari populasi migrain menderita penyakit ini.
Cokelat mengandung zat kafein serta beta-phenylethylamine, yang bisa menyebabkan pusing pada sejumlah individu.
5) Daging yang Diawetkan
Makanan daging yang telah diproses, termasuk daging deli, ham, hot dog, dan sosis, mengandung zat pengawet yang disebut nitrat. Nitrat ini berfungsi untuk menjaga warna dan rasa makanan tersebut.
Penganalisa memberikan asumsi bahwa makanan tersebut mampu mengeluarkan oksida nitrat ke dalam aliran darah, yang kemungkinan bisa melebarkan pembuluh darah di otak. Beberapa indikasi menunjukkan bahwa oksida nitrat dapat menjadi penyebab atau ikut berperan dalam terjadinya migrain.***