SUMBA STORI - Shirataki dan konyaku adalah makanan favorit orang Jepang yang mendunia. Namun, siapa sangka ternyata kedua bahan tersebut ternyata ada dan diproduksi di Indonesia. Sejak tahun 1971, Shirataki dan Konnyaku di bawah arahan Mr. Ishii sudah diproduksi di Pasuruan, Jawa Timur.
Didirikan pada tahun 1971, Mr. Ishii menjadi produsen pertama Konnyaku dan Shirataki di Indonesia dan hadir dalam bentuk kering. Shirataki dan Konnyaku terbuat dari serat glukomanan yang diekstraksi dari porang atau iles-iles, dalam 100 gram glukomanan mengandung 85 gram fiber murni.
Fiber Glucomannan adalah makanan untuk bakteri baik di dalam saluran pencernaan yang merupakan makanan untuk membersihkan usus. Bahan baku ini membuat konnyaku rendah karbohidrat, rendah gula, dan nol kalori.
Baca Juga: Berikut 5 Persiapan Lebaran yang Harus Anda Lakukan Sekarang
Hanya "beras" kering dari konnyaku
yang mengandung kalori karena penambahan tapioka. Tetapi setelah dimasak, levelnya rendah. Konnyaku dan Shirataki berperan sebagai food balancer untuk menyeimbangkan pola makan.
Hidangan Shirataki dan Konnyaku di Indonesia
Shirataki pada dasarnya berbentuk mi dan sering digunakan sebagai pengganti nasi.diolah dengan cara direbus.